Harga BBM Bakal Naik Saat Harga Minyak Dunia Terus Menguat?, Pertamina Bilang Begini

Kamis, 17 Juni 2021 - 20:45 WIB
loading...
Harga BBM Bakal Naik...
Soal harga BBM yang menurut beberapa kalangan sudah selayaknya dinaikkan saat harga minyak mentah dunia terus menguat, Pertamina beri penjelasan begini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Soal harga bahan bakar minyak (BBM) yang menurut beberapa kalangan sudah selayaknya dinaikkan saat harga minyak mentah dunia terus menguat. PT Pertamina (persero) masih mengevaluasi dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga jual BBM .



Kenaikan harga minyak dunia akan mendorong naik harga minyak acuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini berpotensi membuat Pertamina merugi.

"Saat ini Pertamina masih mengevaluasi dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga jual BBM kami," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading Putut Andriatno saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).

Harga minyak dunia terus menguat. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 40 sen atau 0,5% menjadi USD74,39 per barel. Angka ini merupakan tertinggi sejak April 2019. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli naik 3 sen menjadi USD72,15 per barel.

Putut mengatakan, evaluasi sedang dilakukan oleh tim pricing dan finance. Setelah ada hasilnya akan dikonsultasikan dengan pemerintah untuk memutuskan apakah ada penyesuaian atau tidak.

"Kapannya kami menunggu hasil dari proses tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, sesuai Permen ESDM No 62/2020, Badan Usaha bisa melakukan penyesuaian harga dengan mengajukan kepada pemerintah dalam hal ini Dirjen Migas.



Bahkan badan usaha swasta seperti Shell, Vivo, BP maupun Indostation sudah beberapa kali menyesuaikan harga jual. "Jadi sudah sepatutnya Pertamina juga menaikan harga BBM mereka," tuturnya.

Menurut dia, pemerintah harus memberikan persetujuan penyesuaian harga BBM yang baru, jika tidak ingin Pertamina mengalami kerugian lebih dalam lagi.

"Pemerintah harus segera menyetujui harga BBM untuk menyesuaikan dengan harga MOPS tiga bulan terakhir. Kalau tidak, Pertamina akan semakin merugi," tutup Mamit.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)