Sudah Tak Bisa Pilih-pilih Lagi, Pemerintah Harus Segera Percepat Vaksinasi

Minggu, 20 Juni 2021 - 18:32 WIB
loading...
Sudah Tak Bisa Pilih-pilih...
Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mendorong agar pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia ( Hippindo ) menyarankan agar pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19. Selain itu, protokol kesehatan juga diperketat lagi.

"Pemerintah harus segera mempercepat vaksinasi karyawan maupun pengunjung. Jadi sudah tidak bisa pilih-pilih lagi. Semua harus divaksin dalam waktu secepatnya," ujar Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah ketika dihubungi, Minggu (20/6/2021).



Budihardjo melanjutkan, Hippindo juga telah meluncurkan Sentra Vaksin Hippindo bekerja sama dengan pemerintah pada 7 Juni lalu. Inisiatif Hippindo ini untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19.

"Ini sentra terbesar di DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta dan juga pemerintah pusat. Jadi kunci dari penyakit Covid-19 ini adalah vaksin," ungkapnya.



Selain vaksinasi, pelaku usaha juga membutuhkan dukungan stimulus dari pemerintah. Pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 telah berdampak pada struktur bisnis ritel.

"Setelah vaksin, butuh dukungan pemerintah ke pelakunya. Ini perlu diberi insentif, bukan hanya ke pengunjungnya tetapi perusahaannya juga dibikin hidup dulu. Dibangunin dulu, dikasih stimulus," tuturnya.

Menurut dia, stimulus yang diberikan bisa bermacam-macam dari kementerian terkait. "Jadi utamanya vaksin dan stimulus. Stimulus bisa macam-macam. Stimulus belanja agar orang disuruh belanja lagi. Untuk itu di bulan ke-8 ada hari belanja diskon yang kita harapkan bisa mendorong pemulihan ekonomi," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)