Pesan Bappenas ke Margo Yuwono, Data BPS Jangan Sampai Bocor!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa memberikan tugas kepada Kepala BPS yang baru saja dilantik yakni Margo Yuwono . Ia meminta Badan Pusat Statistik (BPS) menjaga kerahasiaan sebuah data agar tidak bocor ke publik. Lantaran, banyak kebocoran data atau jual beli data pribadi yang beberapa waktu lalu heboh di media massa telah menimbulkan keresahan yang luar biasa di tengah masyarakat.
"Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi di BPS, karena bukan domain dari BPS, namun kejadian tersebut membuat masyarakat berfikir untuk ikut memberikan data-data yang terkait dengan data pribadi mereka," ujar Suharso dalam video virtual, Jumat (25/6/2021).
Dia meminta agar Margo Yuwono meningkatkan kinerja BPS. Apalagi di tengah era digitalisasi seperti ini, data yang akurat, obyektif, cepat, dan kredibel jadi dasar pengambilan kebijakan. "Keberadaan data yang akurat, obyektif, cepat, dan kredibel di era digitalisasi ini jadi penting. Di mana pemerintah harus lakukan kebijakan yang cepat dan tepat sasaran sejak perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan," bebernya.
Ia juga meminta BPS untuk bisa terus menjaga kepercayaan responden bahwa data yang diberikannya tidak akan dibocorkan ke publik. "Karena itu jadi tantangan bagi BPS, bagaimana hal ini disikapi secara responsif sehingga mampu meyakinkan para responden bahwa data yang mereka berikan kepada BPS terjamin kerahasiaan dan keamanan," tandasnya.
"Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi di BPS, karena bukan domain dari BPS, namun kejadian tersebut membuat masyarakat berfikir untuk ikut memberikan data-data yang terkait dengan data pribadi mereka," ujar Suharso dalam video virtual, Jumat (25/6/2021).
Dia meminta agar Margo Yuwono meningkatkan kinerja BPS. Apalagi di tengah era digitalisasi seperti ini, data yang akurat, obyektif, cepat, dan kredibel jadi dasar pengambilan kebijakan. "Keberadaan data yang akurat, obyektif, cepat, dan kredibel di era digitalisasi ini jadi penting. Di mana pemerintah harus lakukan kebijakan yang cepat dan tepat sasaran sejak perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan," bebernya.
Ia juga meminta BPS untuk bisa terus menjaga kepercayaan responden bahwa data yang diberikannya tidak akan dibocorkan ke publik. "Karena itu jadi tantangan bagi BPS, bagaimana hal ini disikapi secara responsif sehingga mampu meyakinkan para responden bahwa data yang mereka berikan kepada BPS terjamin kerahasiaan dan keamanan," tandasnya.
(nng)