Soroti Hubungan Kerja Direksi dan Komisaris di BUMN, Erick: Teamwork Itu Kunci

Sabtu, 26 Juni 2021 - 15:45 WIB
loading...
Soroti Hubungan Kerja...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian BUMN masih menyoroti sinergitas antara dewan komisaris dan direksi perusahaan pelat merah. Salah satu poin yang ditekan pemegang saham adalah keseimbangan manajemen dalam menjalankan roda bisnis perusahaan.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, keseimbangan dan kerja sama direksi dan komisaris BUMN penting dalam menjalankan transformasi bisnis model perusahaan.

Baca juga:Gugatan Kubu Moeldoko Terkait Presiden Tiga Periode? Pengamat: Mungkin, tapi Terlalu Jauh

"Keseimbangan kerja sama antara direksi dan komisaris, dan antar-direksi serta antar-komisaris sangatlah penting. Kerja sama tim atau teamwork itu menjadi kunci. Kita jangan perpanjang birokrasi, tapi kita harus melakukan transformasi secara bersama, hubungan direksi dan komisaris itu sangat penting," ujar Erick, Sabtu (26/6/2021).

Bahkan, dia kembali mengingatkan tugas dan fungsi manajemen perseroan. Direksi adalah kepemimpinan yang secara langsung menjalankan bisnis perusahaan keseharian.

Sementara komisaris berfungsi melakukan pengawasan dan memastikan keseimbangan (check and balance), apakah target-target key performance indicator (KPI) direksi sesuai dengan target pemegang saham.

Perkara sinergitas manajemen perusahaan negara memang menjadi sorotan sejumlah pihak. Perhatian serupa juga datang dari lembaga legislatif atau DPR dan Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng.

Dalam pembahasan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN, di hadapan panitia kerja (panja), Tanri membongkar terkait permasalahan utama ribut-ribut komisaris dan direksi.

Menurutnya, perkara keributan biasanya terkait soal pembahasan rencana program dan kinerja perusahaan. Komisaris tidak dilibatkan dalam pembahasan tersebut. Semestinya komisaris utama sekaligus sebagai dewan pengawas dilibatkan.

Baca juga:Jerinx SID Sentil Najwa Shihab Sebut Corong Globalis

Dengan begitu, komisaris memahami rencana program kerja para direksi. Jika keterlibatan komisaris sangat minim, maka akan menimbulkan kegaduhan di internal perusahaan.

"Jika proses perencanaan itu sama-sama, pengawasannya akan jauh lebih mudah. Karena dia (komisaris) tahu apa yang akan diawasi. Direksi harus melakukan eksekusi dan dewan komisaris melakukan pengawasan," ungkap mantan komisaris utama Pertamina itu.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Aksi Borong Emas Terus...
Aksi Borong Emas Terus Berlanjut, Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Naik 4 Kali Lipat
Manfaatkan Momentum...
Manfaatkan Momentum Panen Raya, Serapan Beras Petani Tembus 1 Juta Ton
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
BTN Rombak Pengurus,...
BTN Rombak Pengurus, Jajaran Komisaris Diisi Dirjen Pajak hingga Pejabat BI
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
Putrama Wahju Setyawan...
Putrama Wahju Setyawan Resmi Ditunjuk Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut
Rekomendasi
Halalbihalal Pesantren...
Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi
Hukum Tajwid Surat Ad...
Hukum Tajwid Surat Ad Dukhan Ayat 1-5, Penjelasan Lengkap Cara Membaca dan Keutamaanya
Kesuksesan Arne Slot...
Kesuksesan Arne Slot Antar Liverpool Juara Liga Inggris Bikin Belanda Pecah Telur
Berita Terkini
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
19 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
59 menit yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
1 jam yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
1 jam yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
1 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved