Selamatkan Jutaan Asep, Sandiaga Uno Minta Digelar Pelatihan Pelaku Usaha Parekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah Asep Lutfi Suparman (23) pemilik kedai kopi asal Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya yang memilih dipenjara selama tiga hari ketimbang membayar denda Rp 5 juta atas pelanggaran PPKM Darurat disoroti Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu menegaskan negara harus hadir untuk menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kisah Asep dan ayahnya, Agus Suparman (56) katanya harus menjadi perhatian seluruh pihak, terlebih jajarannya di Kemenparekraf yang merupakan pemangku kebijakan untuk sektor ekonomi kreatif.
Inovasi, adaptasi dan kolaborasi katanya harus segera dihadirkan kepada masyarakat. Lewat pelatihan dan pendampingan, dirinya berharap para pelaku ekonomi kreatif dapat tetap berusaha dengan tetap mematuhi ketentuan pemerintah.
"Ini menuntut kita semua untuk memikirkan langkah-langkah meningkatkan keterampilan untuk Asep-Asep lainnya. Mungkin ada jutaan Asep lainnya di seluruh Indonesia yang harus kita tingkatkan ketrampilannya dalam menghadapi PPKM darurat ini," ungkap Sandiaga Uno.
"Bagaimana bisa menghasilkan pendapatan, baik itu sebagai penjual kopi atau dia bisa menggunakan sistem digitalisasi melalui penjualan online atau membuat konten-konten yang kreatif," tambahnya.
Selaku Menparekraf Republik Indonesia, dirinya menegaskan akan berada di garda terdepan untuk membantu masyarakat, termasuk memaksimalkan peluang-peluang seperti ini yang dihadapi oleh Asep yang nasibnya kini memprihatinkan.
Tujuannya diungkapkan Sandiaga Uno agar para pelaku usaha parekraf bisa membangun kembali keterampilan yang diperlukan untuk masa depan. Selain itu, dirinya meminta agar membangun kembali satu kepemimpinan yang dapat mengambil keputusan yang berpihak, tegas, dan kuat, tapi memberikan pencerahan. Selanjutnya memastikan masyarakat mematuhi PPKM Darurat dengan langkah-langkah yang manusiawi, humanis serta langkah-langkah yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Tekan emosi, kita harus mampu untuk berpikir dengan kepala yang dingin, hati yang sejuk dan saya yakin kita dapat membangun kembali ekonomi kita lebih kuat di masa depan, tentunya lebih adil dan modern," ungkap Sandiaga Uno. "Ini tidak bisa terjadi dengan cara-cara lama atau ide-ide lama yang sama, kita harus lebih merangkul, kita harus lahiran pemimpin-pemimpin baru," tegasnya.
Kepemimpinan tersebut meliputi seluruh jenjang, mulai dari kepala desa hingga pemimpin daerah. Sehingga, setiap kebijakan dan keputusan yang diambil senyatanya demi kebaikan masyarakat.
"Jadi kebijakan ini walaupun tegas, tapi dekat dengan masyarakat, seandainya kita melakukan penertiban tentunya harus dibekali dengan sembako atau beberapa bantuan yang diperlukan oleh masyarakat agar mereka bisa berada di rumah saja, mematuhi PPKM darurat ini tapi ekonominya terjamin dan ini harus dijalankan dengan program yang lebih baik," paparnya.
Dirinya berharap agar jajarannya bisa bergerak dan membantu masyarakat yang kini mengalami kesulitan.
Harapan tersebut pun ditujukan kepada seluruh kementerian dan lembaga serta para pejabat pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menjalankan semua program bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Presiden Jokowi sedang memberikan contoh, dengan beberapa langkahnya yang inovatif. Mari kita bekerja lebih keras lagi, bekerja lebih cerdas lagi, Insya Allah bekerja tuntas mengendalikan covid119 dan kita serahkan secara ikhlas kepada Allah SWT hasilnya," ungkap Sandiaga Uno. "Saya yakin hasilnya akan sangat baik untuk bangsa ini bangkit di saat sulit, menang melawan covid, together yes we can do it," tutupnya bersemangat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu menegaskan negara harus hadir untuk menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kisah Asep dan ayahnya, Agus Suparman (56) katanya harus menjadi perhatian seluruh pihak, terlebih jajarannya di Kemenparekraf yang merupakan pemangku kebijakan untuk sektor ekonomi kreatif.
Inovasi, adaptasi dan kolaborasi katanya harus segera dihadirkan kepada masyarakat. Lewat pelatihan dan pendampingan, dirinya berharap para pelaku ekonomi kreatif dapat tetap berusaha dengan tetap mematuhi ketentuan pemerintah.
"Ini menuntut kita semua untuk memikirkan langkah-langkah meningkatkan keterampilan untuk Asep-Asep lainnya. Mungkin ada jutaan Asep lainnya di seluruh Indonesia yang harus kita tingkatkan ketrampilannya dalam menghadapi PPKM darurat ini," ungkap Sandiaga Uno.
"Bagaimana bisa menghasilkan pendapatan, baik itu sebagai penjual kopi atau dia bisa menggunakan sistem digitalisasi melalui penjualan online atau membuat konten-konten yang kreatif," tambahnya.
Selaku Menparekraf Republik Indonesia, dirinya menegaskan akan berada di garda terdepan untuk membantu masyarakat, termasuk memaksimalkan peluang-peluang seperti ini yang dihadapi oleh Asep yang nasibnya kini memprihatinkan.
Tujuannya diungkapkan Sandiaga Uno agar para pelaku usaha parekraf bisa membangun kembali keterampilan yang diperlukan untuk masa depan. Selain itu, dirinya meminta agar membangun kembali satu kepemimpinan yang dapat mengambil keputusan yang berpihak, tegas, dan kuat, tapi memberikan pencerahan. Selanjutnya memastikan masyarakat mematuhi PPKM Darurat dengan langkah-langkah yang manusiawi, humanis serta langkah-langkah yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Tekan emosi, kita harus mampu untuk berpikir dengan kepala yang dingin, hati yang sejuk dan saya yakin kita dapat membangun kembali ekonomi kita lebih kuat di masa depan, tentunya lebih adil dan modern," ungkap Sandiaga Uno. "Ini tidak bisa terjadi dengan cara-cara lama atau ide-ide lama yang sama, kita harus lebih merangkul, kita harus lahiran pemimpin-pemimpin baru," tegasnya.
Kepemimpinan tersebut meliputi seluruh jenjang, mulai dari kepala desa hingga pemimpin daerah. Sehingga, setiap kebijakan dan keputusan yang diambil senyatanya demi kebaikan masyarakat.
"Jadi kebijakan ini walaupun tegas, tapi dekat dengan masyarakat, seandainya kita melakukan penertiban tentunya harus dibekali dengan sembako atau beberapa bantuan yang diperlukan oleh masyarakat agar mereka bisa berada di rumah saja, mematuhi PPKM darurat ini tapi ekonominya terjamin dan ini harus dijalankan dengan program yang lebih baik," paparnya.
Baca Juga
Dirinya berharap agar jajarannya bisa bergerak dan membantu masyarakat yang kini mengalami kesulitan.
Harapan tersebut pun ditujukan kepada seluruh kementerian dan lembaga serta para pejabat pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menjalankan semua program bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Presiden Jokowi sedang memberikan contoh, dengan beberapa langkahnya yang inovatif. Mari kita bekerja lebih keras lagi, bekerja lebih cerdas lagi, Insya Allah bekerja tuntas mengendalikan covid119 dan kita serahkan secara ikhlas kepada Allah SWT hasilnya," ungkap Sandiaga Uno. "Saya yakin hasilnya akan sangat baik untuk bangsa ini bangkit di saat sulit, menang melawan covid, together yes we can do it," tutupnya bersemangat.
(nng)