Luhut Gelar Jumpa Pers Sore Ini, PPKM Darurat Resmi Diperpanjang?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akan mengumumkan hasil rapat terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang rencananya akan diperpanjang hingga 6 minggu.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa hari ini akan ada konferensi pers untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat. Jumpa pers yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan rencananya akan digelar sekira pukul 17.00 WIB.
"Nanti sore akan ada press conference para menteri yang terkait akan menjelaskan bantuan ekonomi yang telah dan akan diberikan kepada masyarakat," kata Jodi saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).
Menurut dia, pemerintah akan memastikan sebisa mungkin agar masyarakat yang terdampak PPKM darurat mendapat bantuan yang memadai dari pemerintah.
"Kita tidak ingin ada masyarakat yang terkena dampak dari PPKM darurat yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah dan besarannya harus cukup," tandasnya.
Sebagai informasi, PPKM darurat di Jawa-Bali sedianya akan berakhir pada 20 Juli mendatang atau 3 hari lagi. Namun, pemerintah mengisyaratkan akan memperpanjang hingga 4-6 pekan mengingat masih tingginya kasus Covid-19 bahkan menembus rekor di atas 50.000 kasus harian dalam beberapa hari terakhir.
Sinyal perpanjangan PPKM Darurat disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Menurut hasil rapat, kata dia, presiden Joko Widodo Jokowi memutuskan bahwa PPKM darurat diperpanjang sampai akhir Juli 2021.
"Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan Bapak Presiden, (PPKM darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," ungkapnya.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa hari ini akan ada konferensi pers untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat. Jumpa pers yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan rencananya akan digelar sekira pukul 17.00 WIB.
"Nanti sore akan ada press conference para menteri yang terkait akan menjelaskan bantuan ekonomi yang telah dan akan diberikan kepada masyarakat," kata Jodi saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).
Menurut dia, pemerintah akan memastikan sebisa mungkin agar masyarakat yang terdampak PPKM darurat mendapat bantuan yang memadai dari pemerintah.
"Kita tidak ingin ada masyarakat yang terkena dampak dari PPKM darurat yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah dan besarannya harus cukup," tandasnya.
Sebagai informasi, PPKM darurat di Jawa-Bali sedianya akan berakhir pada 20 Juli mendatang atau 3 hari lagi. Namun, pemerintah mengisyaratkan akan memperpanjang hingga 4-6 pekan mengingat masih tingginya kasus Covid-19 bahkan menembus rekor di atas 50.000 kasus harian dalam beberapa hari terakhir.
Sinyal perpanjangan PPKM Darurat disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Menurut hasil rapat, kata dia, presiden Joko Widodo Jokowi memutuskan bahwa PPKM darurat diperpanjang sampai akhir Juli 2021.
"Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan Bapak Presiden, (PPKM darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," ungkapnya.
(ind)