PPKM Dongkrak Belanja Daring, Kecipir Tawarkan Diskon dan Cashback Pangan Segar

Minggu, 18 Juli 2021 - 12:30 WIB
loading...
PPKM Dongkrak Belanja Daring, Kecipir Tawarkan Diskon dan Cashback Pangan Segar
Ilustrasi petani sayuran organik. Foto/Dok SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
JAKARTA - Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia dan masyarakat kini sudah semakin akrab kesehariannya dengan teknologi. Hal ini tak lepas dari berbagai aturan pembatasan yang mengharuskan masyarakat lebih banyak berkegiatan di rumah, terlebih di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat saat ini.

Pola konsumsi dan belanja pun berubah, di mana banyak konsumen yang beralih ke situs atau aplikasi belanja daring ataupun lokapasar (marketplace) dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Aktivitas belanja daring lebih nyaman dilakukan untuk mengurangi resiko terinfeksi sebaran virus Covid-19. Terlebih lagi, Covid-19 varian Delta yang berkembang saat ini dikonfirmasi 95% lebih menular dibanding varian sebelumnya.



Sejak pandemi, banyak orang yang lebih memilih mengalokasikan dananya untuk memenuhi kebutuhan pokok harian dan memasak di rumah. Tak heran jika kebutuhan masyarakat akan bahan pangan segar menjadi lebih tinggi selama pandemi.

Belanja sayuran dan bahan pangan secara daring pun sudah lumrah, terlebih dengan beragamnya pilihan, kemudahan, dan promo diskon yang ditawarkan.

Di kawasan Jabodetabek, Kecipir adalah salah satu penyedia layanan belanja online segala kebutuhan harian yang dapat diandalkan. CEO Kecipir.com, Tantyo Bangun mengatakan, Kecipir hadir sebagai social enterprise yang menghubungkan petani organik dan produsen lokal dengan masyarakat.

"Layanan kami dapat dengan mudah diakses melalui aplikasi dan website. Di Kecipir, konsumen dapat mengetahui info petani atau produsen makanan yang mereka konsumsi," ujarnya, dikutip Minggu (18/7/2021).



Dia melanjutkan, Kecipir juga mengajak konsumen untuk mendukung pola konsumsi yang ramah lingkungan melalui pertanian organik dan sistem belanja zero waste dengan menggunakan kemasan dan kantong belanja pakai ulang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3451 seconds (0.1#10.140)