Simak Baik-baik, Ini 10 Bantuan Program Perlindungan Sosial Saat Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Keuangan kembali menambah alokasi anggaran guna aselerasi pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi Covid 19.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dalam kesempatannya pada keterangan pers mengenai evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menyebut bahwa pemerintah akan menambah alokasi anggaran untuk program perlindungan sosial (perlinsos) dan penanganan kesehatan.
"(Anggaran sektor) kesehatan naik lagi, dari Rp193,93 triliun menjadi Rp214,95 triliun. Perlinsos naik dari Rp153,86 triliun ke Rp187,84 triliun,” ujar Menkeu Sri Mulyani, mengutip situs resmi Sekertariat Negara.
Dari jumlah alokasi anggaran tersebut, setidaknya menkeu menyebut 10 bantuan yang bisa didapat oleh masyarakat saat pandemi covid 19, di antaranya :
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Pada Program Keluarga Harapan ini bantuan menyasar ke 10 juta keluarga Penerima manfaat dengan total anggaran 28,31 Triliun.
"Jadi untuk 10 juta keluarga ini, kalau rata-rata anggota keluarganya empat dalam satu keluarga, kira-kira mungkin penerima manfaatnya 40 juta,” ujar Menkeu.
2. Program Kartu Sembako
Program ini menyasar pada 18,8 juta KPM dengan total alokasi anggaran 49,89 Triliun.
"Untuk kartu sembako akan ditambahkan dua bulan ekstra di bulan Juli-Agustus ini. Sehingga mereka [KPM] akan dapat Rp200 ribu ditambah Rp200 ribu, sama dengan Rp400 ribu bagi keluarga pemegang Kartu Sembako. Jadi mereka mendapatkan untuk tahun 2021 [sebanyak] 14 bulan pembayaran,” sambung Sri Mulyani.
3. Bantuan Beras Bulog
Pemerintah juga menambahkaj beras sebanyak 10 kilogram (Kg) untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan kartu sembako. Program ini menjamah ke 27,8 KPM atau setara 115,2 juta masyarakat.
"Beras sepuluh kilogram per keluarga ini akan diberikan beras yang berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan sebesar Rp3,58 triliun." Lanjut Menkeu.
4. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Bantuan sosial ini akan diberikan berbentuk uang sebesar 300 ribu, yang menyasar 10 juta KPM atau setara 40 juta orang. Program ini memiliki alokasi anggaran hingga 17,46 triliun pada periode bantuan Januari-April dan Mek-Juni yang dapat diterima pada bulan ini.
5. Bantuan Usulan Tunai Pemerintah Daerah
Berbeda dengan BST, bantuan ini memberika uang 200 ribu perbulan selama 6 bulan dengan sasaran 5,9 juta KPM. Penerima bantuan ini di luar penerima kartu sembako dan BST.
"Menteri sosial juga menerima permintaan dari daerah 5,9 juta keluarga yang diharapkan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jadi kita telah memutuskan bahwa keluarga ini akan diberikan sama seperti keluarga penerima Kartu Sembako," Kata Menkeu.
6. Diskon Listrik
Diskon ini bisa di dapatkan untuk para pelanggan 450VA dan 900VA, yang bisa diterima hingga Desember 2021 dengan sasaran 32,6 juta pelanggan.
7. Bantuan Rekening Minumum Biaya Beban/Abodemen Listrik
Bantuan ini merupakan perpanjangan program sebelumnya hingga Desember 2021, yang menyasar 1,14 juta masyarakat. Total anggaran pada bantuan ini mencapai 2,11 triliun.
8. Program Prakerja
Pada gelombang prakerja saat ini, alokasi anggaran program ini ditambah 10 Triliun menjadi. Harapannya dapat menambah 2,8 juta penerima baru.
"Beberapa survei menggambarkan bahwa Program Prakerja ini cukup membantu para pencari kerja atau yang terkena PHK.” imbuhnya.
9. Subsidi Kuota Internet
Pemerintah memberikan Subsidi internet kepada para siswa, mahasiswa, guru, dan dosen untuk membantu sekolah online ditengah PPKM ini dengan menyasar 38,1 juta pelajar dan tenaga pelajar.
10. Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa
Penerima program bantuan ini memberikan 300 rupiah perbulan kepada KPM selama 12 bulan. Targetnya, program ini dapat menyasar 8 juta KPM. Anggarannya mencapai 28,8 triliun.
Dengan bantuan-bantuan tersebut, harapannya dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi dari segi finansial.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dalam kesempatannya pada keterangan pers mengenai evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menyebut bahwa pemerintah akan menambah alokasi anggaran untuk program perlindungan sosial (perlinsos) dan penanganan kesehatan.
"(Anggaran sektor) kesehatan naik lagi, dari Rp193,93 triliun menjadi Rp214,95 triliun. Perlinsos naik dari Rp153,86 triliun ke Rp187,84 triliun,” ujar Menkeu Sri Mulyani, mengutip situs resmi Sekertariat Negara.
Baca Juga
Dari jumlah alokasi anggaran tersebut, setidaknya menkeu menyebut 10 bantuan yang bisa didapat oleh masyarakat saat pandemi covid 19, di antaranya :
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Pada Program Keluarga Harapan ini bantuan menyasar ke 10 juta keluarga Penerima manfaat dengan total anggaran 28,31 Triliun.
"Jadi untuk 10 juta keluarga ini, kalau rata-rata anggota keluarganya empat dalam satu keluarga, kira-kira mungkin penerima manfaatnya 40 juta,” ujar Menkeu.
2. Program Kartu Sembako
Program ini menyasar pada 18,8 juta KPM dengan total alokasi anggaran 49,89 Triliun.
"Untuk kartu sembako akan ditambahkan dua bulan ekstra di bulan Juli-Agustus ini. Sehingga mereka [KPM] akan dapat Rp200 ribu ditambah Rp200 ribu, sama dengan Rp400 ribu bagi keluarga pemegang Kartu Sembako. Jadi mereka mendapatkan untuk tahun 2021 [sebanyak] 14 bulan pembayaran,” sambung Sri Mulyani.
3. Bantuan Beras Bulog
Pemerintah juga menambahkaj beras sebanyak 10 kilogram (Kg) untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan kartu sembako. Program ini menjamah ke 27,8 KPM atau setara 115,2 juta masyarakat.
"Beras sepuluh kilogram per keluarga ini akan diberikan beras yang berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan sebesar Rp3,58 triliun." Lanjut Menkeu.
4. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Bantuan sosial ini akan diberikan berbentuk uang sebesar 300 ribu, yang menyasar 10 juta KPM atau setara 40 juta orang. Program ini memiliki alokasi anggaran hingga 17,46 triliun pada periode bantuan Januari-April dan Mek-Juni yang dapat diterima pada bulan ini.
5. Bantuan Usulan Tunai Pemerintah Daerah
Berbeda dengan BST, bantuan ini memberika uang 200 ribu perbulan selama 6 bulan dengan sasaran 5,9 juta KPM. Penerima bantuan ini di luar penerima kartu sembako dan BST.
"Menteri sosial juga menerima permintaan dari daerah 5,9 juta keluarga yang diharapkan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jadi kita telah memutuskan bahwa keluarga ini akan diberikan sama seperti keluarga penerima Kartu Sembako," Kata Menkeu.
6. Diskon Listrik
Diskon ini bisa di dapatkan untuk para pelanggan 450VA dan 900VA, yang bisa diterima hingga Desember 2021 dengan sasaran 32,6 juta pelanggan.
7. Bantuan Rekening Minumum Biaya Beban/Abodemen Listrik
Bantuan ini merupakan perpanjangan program sebelumnya hingga Desember 2021, yang menyasar 1,14 juta masyarakat. Total anggaran pada bantuan ini mencapai 2,11 triliun.
8. Program Prakerja
Pada gelombang prakerja saat ini, alokasi anggaran program ini ditambah 10 Triliun menjadi. Harapannya dapat menambah 2,8 juta penerima baru.
"Beberapa survei menggambarkan bahwa Program Prakerja ini cukup membantu para pencari kerja atau yang terkena PHK.” imbuhnya.
9. Subsidi Kuota Internet
Pemerintah memberikan Subsidi internet kepada para siswa, mahasiswa, guru, dan dosen untuk membantu sekolah online ditengah PPKM ini dengan menyasar 38,1 juta pelajar dan tenaga pelajar.
10. Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa
Penerima program bantuan ini memberikan 300 rupiah perbulan kepada KPM selama 12 bulan. Targetnya, program ini dapat menyasar 8 juta KPM. Anggarannya mencapai 28,8 triliun.
Dengan bantuan-bantuan tersebut, harapannya dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi dari segi finansial.
(akr)