Pelindo III Sediakan 50.000 Alat Rapid Test Covid-19 di Zona Merah

Kamis, 28 Mei 2020 - 20:54 WIB
loading...
Pelindo III Sediakan...
Tahap pertama Pelindo III melakukan rapid test di Pelabuhan Jangkar Situbondo Jawa timur, dan selanjutnya Pelabuhan Penyeberangan Ketapang di Banyuwangi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III terus mendukung upaya pemerintah menangani Covid-19 sesuai dengan program dari Kementerian BUMN untuk turut aktif dalam memutus rantai Covid-19. Terbaru, Pelindo III menyediakan 50.000 alat rapid test Covid-19 gratis bagi warga di Jawa Timur.

Bantuan ini nantinya diperuntukkan masyarakat maritim di Jawa Timur yaitu pelaku logistik antarpulau, nelayan, masyarakat pesisir, warga di wilayah pelabuhan perikanan dan penyeberangan hingga warga di pondok pesantren serta masyarakat lainnya dengan dikoordinasikan bersama Pemerintah Provinsi Jatim dan BPBD.

Tahap pertama Pelindo III melakukan rapid test di Pelabuhan Jangkar Situbondo Jawa timur, dan selanjutnya Pelabuhan Penyeberangan Ketapang di Banyuwangi. Selain itu, Pelindo III juga akan melakukan jemput bola dengan mendatangi di titik-titik aktivitas sehari-hari dengan melakukan tes di zona-zona yang masih dianggap merah.

(Baca Juga: Pandemi Jadi Ajang Reformasi, Erick: BUMN untuk Indonesia Tak Hanya Slogan)

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat secara berkala akan menggelar rapid test tersebut. Untuk tahap awal akan dilaksanakan pengetesan cepat sebanyak 5.000 rapid test.

"Kami akan melakukan sistem jemput bola dalam pelaksanaan bantuan rapid test gratis ini. Jadi tim kami bekerja sama dengan gugus tugas pemerintah daerah setempat yang akan datang langsung ke wilayah yang dianggap rawan penyebaran Covid-19. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk mendapat fasilitas deteksi dini Covid-19 tersebut. Deteksi dini sangat bermanfaat dalam pemetaan penyebaran Covid-19 di Indonesia," tegas Doso Agung dalam keterangan resminya, Kamis (28/5/2020).

Upaya tersebut merupakan dukungan nyata Pelindo III membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Jawa Timur. Terlebih, jumlah angka penderita Covid-19 di Jawa Timur masih belum menunjukkan tren menurun beberapa waktu terakhir. Untuk pelaksanaannya Pelindo III menunjuk anak perusahaannya yaitu RS PHC Surabaya sebagai sebagai pelaksana rapid test.

(Baca Juga: Tambah Kapasitas Test Covid, Pelindo III Operasikan Laboratorium Biomolekuler PCR)

Kepala Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak M Dahri mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyambut baik bantuan rapid test Covid-19 yang dilakukan secara bertahap dari Pelindo III untuk masyarakat maritim di Jawa Timur.

"Aturannya, untuk memutus penyebaran Covid-19 hingga ke daerah setiap calon penumpang harus menyertakan hasil rapid test. Kami berterima kasih pada Pelindo III yang menyediakan rapid test gratis, ini sangat membantu sekali tentunya sekaligus sebagai bentuk sosialisasi pelayanan baru di pelabuhan penumpang," ujar M Dahri.

Sementara itu Ismail (40 tahun), salah satu warga nelayan pesisir setempat sekaligus calon penumpang kapal tujuan Pulau Sapudi yang mengikuti rapid test Covid-19 gratis mengaku senang. Menurutnya, lokasi permukiman yang jauh dari perkotaan membuat mereka sulit mendapatkan fasilitas tersebut, sementara mereka juga ingin memastikan kondisi di sekitar lingkungannya di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Ini adalah pengalaman pertama saya ikut rapid test ini. Sebelumnya kami sama sekali belum pernah ikut, paling cuma test suhu badan saja. Selain karena rumah saya jauh dari kota harganya juga mahal rapid test itu. Saya berterima kasih pada Pelindo III yang sudah membantu kami memberikan rapid test gratis ini bersama saya dan keluarga," ujar Ismail.

Dalam pelaksanaannya, Pelindo III terus berkoordinasi dengan gugus tugas dan pemerintah daerah setempat membahas teknis pelaksanaan bantuan 50.000 rapid test massal gratis tersebut. Pelindo III juga terus memperkuat teknis penanganan Covid-19 melalui RS PHC Surabaya dengan membangun Laboratorium Swab PCR dan menambah fasilitas ruang isolasi dari 17 ruang menjadi 200 ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2713 seconds (0.1#10.140)