Top! Ini Bukti Nyata Arab Saudi Mulai Tinggalkan Minyak

Senin, 09 Agustus 2021 - 15:44 WIB
loading...
Top! Ini Bukti Nyata...
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. FOTO/REUTERS/Bandar Algaloud
A A A
JAKARTA - Arab Saudi tidak main-main dalam upaya mewujudkan program diversifikasi energi melalui Visi Kerajaaan 2030. Tujuan dari program tersebut tak lain meninggalkan ketergantungan terhadap minyak secara bertahap beralih ke energi terbarukan.

Bukti nyata yang telah dilakukan Arab Saudi ialah mulai gencar mengembangkan kendaraan listrik . Terbaru, kerajaan mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 400 megawatt (MW) di Dumat al-Jandal sebagai ladang angin terbesar di kawasan itu.



Pembangkit berbasis energi terbarukan perdana di Arab Saudi itu telah berhasil masuk secara perdana ke jaringan listrik dan mulai memproduksi listrik bebas karbon. Dilansir dari Al-Jazeera, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin tersebut dikembangkan oleh EDF Renewables dan Masdar. Proyek hijau itu telah menciptakan lebih dari 600 pekerja selama fase konstruksi.

"Perusahaan Pengadaan Tenaga Saudi (SPCC) dan Perusahaan Listrik Saudi (SEC) telah berkontribusi untuk keberhasilan pelaksanaan proyek selama periode pandemi yang sangat menantang ini," kata Direktur Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dumal al-Jandal Olivier Marchand.



Proyek energi hijau itu dimulai sejak September 2019. Melalui pembangkit tersebut diperkirakan menghemat 988.000 ton CO₂ per tahun untuk mendukung tujuan mitigasi perubahan iklim di Arab Saudi.

"Masdar bangga dapat memanfaatkan pengalamannya dalam energi terbarukan untuk menghadirkan ladang angin pertama Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan mitra kami," kata Osama al-Othman, perwakilan dari Masdar. "Terkoneksinya proyek ke jaringan transmisi listrik menandai tonggak penting kerajaan Saudi," imbuhnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Moratorium PMI ke Arab...
Moratorium PMI ke Arab Saudi Dibuka, Apjati: Peluang Tingkatkan Kapasitas
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Pembiayaan PLTS Terapung di Batam
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Perdana, PLN IP Uji...
Perdana, PLN IP Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau di PLTU Labuan
Ajak Masyarakat Tingkatkan...
Ajak Masyarakat Tingkatkan Transisi Energi Berkeadilan Dimulai dari Ramadan
PLN Butuh Investasi...
PLN Butuh Investasi Rp3.774 Triliun untuk Bangun Jaringan Transmisi Kota
Menko Perekonomian Bertemu...
Menko Perekonomian Bertemu CEO Masdar Perkuat Kerja Sama Investasi Energi Terbarukan
Ulah Pemimpin Kartel,...
Ulah Pemimpin Kartel, Pasokan Minyak Arab Saudi ke China Drop
Rekomendasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
1 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
3 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
4 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
4 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
5 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
6 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved