Kementan Elaborasi Potensi dan Tantangan Petani Milenial

Kamis, 12 Agustus 2021 - 18:51 WIB
loading...
A A A
“Tantangannya, jumlah rumah tangga petani 10 tahun terakhir berkurang 5 juta, 61% petani saat ini berusia di atas 45 tahun atau mulai memasuki usia tidak produktif, sementara banyak anak muda masih menilai pertanian itu kumuh, miskin, tidak keren,” kata Dedi Nursyamsi.

Menyadari tantangan dan peluang tersebut, katanya lagi, Kementan mendorong potensi pada generasi milenial, untuk meneruskan pembangunan pertanian.

“Bukan cuma itu, kemajuan teknologi 4.0 menuntut SDM yang bisa bersaing, era 4.0 adalah eranya generasi milenial yang dituntut inovatif, kreatif, ulet dan mampu memanfaatkan ketersediaan lahan,” kata Dedi.

Guna mengantisipasi hal itu, Kementan menggelar sejumlah kegiatan seperti bimbingan teknis (Bimtek) petani milenial di Kabupaten Jombang, Milenial Smart Farming di Kabupaten Bandung, juga fasilitasi kemitraan petani milenial dengan korporasi dan banyak lagi.
(dar)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)