Lama Menghilang, Jack Ma Beli Tanah Seharga Rp2,9 Triliun

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 11:27 WIB
loading...
Lama Menghilang, Jack...
Jack Ma menyetujui pembelian lahan komersial oleh Ant Group di ibukota provinsi Zhejiang, Hangzhou, China.
A A A
JAKARTA - Jack Ma sang miliuner pemilik Ant Group menyetujui pembelian lahan komersial di ibukota provinsi Zhejiang, Hangzhou, China seharga 1,31 miliar yuan atau USD202 juta. Dilansir dari South China Morning Post, pembelian lahan seharga Rp2,9 triliun dengan luas 325.795 meter persegi itu rencananya akan dibuat untuk kantor pusat Ant Group.

Perusahaan fintech di bawah kendali Jack Ma itu mengakusisi lahan sejak tahun lalu dengan harga 22% lebih rendah setelah pemerintah menerbitkan beberapa kebijakan guna menahan kenaikan harga properti.

Baca Juga: Lama Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma 'Berbaring Rendah' dan Hindari Sorotan

Direktur Senior dan Kepala Penelitian Savills di China, James Macdonald menilai pembelian lahan dengan harga yang lebih rendah merupakan hal yang wajar. Harga tanah tersebut per meter persegi dibeli dengan harga 4.035 yuan atau sekitar Rp8,94 juta.

Pemerintah Kota (Pemkot) Hangzhou merilis minat pembelian tanah untuk properti masih tinggi. Berdasarkan laporan, Pemkot menjual 57 bidang tanah, di mana 44 di antaranya telah mencapai batas harga atas.

Apalagi Kawasan Resor Wisata Nasional Zhijiang tersebut menarik untuk berinvestasi karena dikelilingi area wisata termasuk taman hiburan raksasa Song Cheng hingga lapangan Golf Internasional, Hangzhou Xihu. Lokasi tersebut juga dekat dengan Bandara Internasional Xiaoshan.

Sebagaimana diketahui, Jack Ma telah menghilang dari publik setelah melontarkan kritik pedas terhadap Beijing. Kritikan tersebut terkait dengan kebijakan Pemerintah Xi Jinping dianggap menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi perbankan.



Petinggi Partai Komunis China pun marah besar, dampaknya bisnis fintech milik Alibaba, Ant Group ditindak pemerintah. Mengutip laporan Wall Street, Xi Jinping memerintahkan bursa saham Shanghai disusul bursa saham Hong Kong membatalkan rencana pencatatan saham perdana (IPO) saham Ant Group senilai USD37 miliar.

Dikutip dari NZHerald perusahaan fintech terbesar dunia itu merupakan spin-off dari Alibaba Group dengan nilai lebih dari USD1 triliun. Tak berhenti disitu, China juga kemudian meluncurkan penyelidikan monopoli dan anti persaingan di Alibaba Group.

Pemerintah China juga memerintahkan Ant Group untuk mengurangi bisnisnya dan fokus pada bisnis fintech. Setelah kejadian tersebut Ma lalu menghilang dari publik cukup lama sehingga memunculkan spekulasi sejumlah pihak. Banyak yang menduga, Ma bersembunyi di luar negeri, meninggal hingga dipenjara.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jack Ma Resmi Tersingkir...
Jack Ma Resmi Tersingkir dari Pemegang Saham Kendali di Ant Group
Mengejutkan, Jack Ma...
Mengejutkan, Jack Ma Kini Beralih ke Bisnis Makanan
Hengkang dari Kripto,...
Hengkang dari Kripto, Raksasa Fintech China Ant Group Tarik Dana Rp1,5 Triliun
Jack Ma Tambah Lagi...
Jack Ma Tambah Lagi Investasi di Negaranya Erdogan Rp30 Triliun
Jack Ma Bikin Gebrakan,...
Jack Ma Bikin Gebrakan, Aplikasi AI-nya Ancam Nasib Profesional Keuangan
Efek Jack Ma Kritik...
Efek Jack Ma Kritik Pemerintah, 2 Raksasa Teknologi China Kehilangan Rp12.799 Triliun
Konflik Jack Ma vs Xi...
Konflik Jack Ma vs Xi Jinping Berakhir, China Denda Ant Group Rp15 Triliun
Lama Menghilang, Jack...
Lama Menghilang, Jack Ma Ternyata Masih Hidup Kini Jadi Profesor
Profil Jack Ma, Orang...
Profil Jack Ma, Orang Terkaya di China yang Merupakan Pendiri Alibaba
Rekomendasi
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Petinju Nigeria Efe...
Petinju Nigeria Efe Ajagba Tantang Usyk dan Dubois setelah Lawan Martin Bakole
Berita Terkini
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
40 menit yang lalu
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
2 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
5 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
7 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
8 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
9 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved