Oneject Operasikan Pabrik Baru Penuhi Kebutuhan Alat Medis

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 00:20 WIB
loading...
Oneject Operasikan Pabrik...
Oneject mengoperasikan pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - PT Oneject Indonesia (Oneject) yang merupakan sister company PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengoperasikan pabrik baru di Cikarang dengan luas bangunan mencapai 15.000 m2. Selain digunakan sebagai pusat produksi alat suntik, juga memiliki konsep sebagai area produksi Original Equipment Manufacturer (OEM).

“Pabrik Oneject, baik yang ada di Cikarang dan juga di Sentul akan menjadi pusat produksi alat kesehatan yang memiliki orientasi pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),’’ujar Direktur Utama PT Oneject Indonesia Jahja Tear Tjahjana dalam keterangan tertulisnya Jumat (27/8/2021).

(Baca Juga : Akuisisi Oneject, Itama Ranoraya Siapkan Capex Rp300 Miliar )

Pabrik tersebut dipersiapkan bagi produksi lokal Abbott Bioquick, alat Swab Antigent Test Covid -19 milik produsen alat kesehatan Global Abbott Laboratories, yang bekerja sama dengan PT Itama Ranoraya Tbk. ‘’Tidak hanya memenuhi kebutuhan di sektor kesehatan domestik, namun juga untuk mengisi pasar global. Kami berharap kontribusi ini dapat mendukung program kemandirian alat kesehatan nasional yang sedang dilakukan pemerintah,” kata Jahja.

Oneject merupakan produsen alat suntik Auto Disable Syringe (ADS) dan Safety Needle terbesar di Asia, mengekspor alat suntik sekali pakai atau ADS, untuk memenuhi kebutuhan United Nations Children's Fund (Unicef), dan juga ke Ukraina, dengan total volume seluruhnya mencapai 200 kontainer atau 150 juta pieces alat suntik ADS.

(Baca Juga : Gelombang 19 Kartu PraKerja Sudah Dibuka! Mohon Prioritaskan Mereka yang Terdampak Pandemi )

Produsen alat suntik global saat ini menghadapi tantangan untuk dapat memenuhi kenaikan permintaan yang lebih cepat dari peningkatan produksi. Hal tersebut mendorong Oneject menyelesaikan pembangunan pabrik barunya yang berkapasitas terpasang 900 juta unit. ’’Sehingga total kapasitas keseluruhan yang dimiliki mencapai 1,2 miliar jarum suntik ADS dan safety needle per tahun,” ungkap Jahja.

Dengan kapasitas tersebut, Oneject memastikan kebutuhan alat suntik untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia dan untuk kebutuhan lainnya dapat terpenuhi. Bahkan porsi ekspor akan meningkat sampai 50% dari produksi, sehingga kontribusi ekspor dari alat kesehatan akan meningkat. "Tahun depan kami berencana untuk menambah kapasitas secara bertahap menjadi 2 miliar alat suntik per tahun,” jelas Jahja.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)