Angin Segar Pelonggaran PPKM Bawa Harapan Baru Bagi Pedagang Pasar Senen

Senin, 30 Agustus 2021 - 07:07 WIB
loading...
Angin Segar Pelonggaran...
Riski (21), salah seorang pedagang yang menjual berbagai macam tas di Pasar Senen menyebut, pelonggaran PPKM menjadi harapan baru. Foto/MPI/Iqbal Dwi Purnama
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyebabkan para pedagang harus rela menutup tokonya terlebih pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penurunan status PPKM level 3 di DKI Jakarta pun membawa angin segar bagi pedagang di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, untuk membuka kembali usahanya meski harus menerapkan seperangkat peraturan yang diwajikan pemerintah dan pihak pengelola.

Riski (21), salah seorang pedagang yang menjual berbagai macam tas di Pasar Senen menyebut, pelonggaran PPKM menjadi harapan baru untuk memulai bisnisnya kembali ke depan. Pasalnya, selama pengetatan PPKM kiosnya benar-benar tutup dan samasekali tidak mendapat pemasukan.

"Dengan kondisi PPKM ini Alhamdulillah ada sedikit pemasukan lah. Kalau dibandingin kondisi PPKM Darurat kemarin, bagusan kondisi sekarang, karena sekarang sudah mulai buka, sudah ada pemasukan juga. Kalau kemarin itu sama sekali tidak ada pemasukan," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (29/8/2021).



Meski demikian, Riski mengaku pemasukan yang diterima dari berjualan di kiosnya belum mengalami peningkatan ataupun perubahan signifikan. Riski mengandalkan penjualan melalui jasa pengiriman kepada para pelanggannya yang berada di luar daerah.

"Omzet kita saat ini tergantung pengiriman ke daerah, karena saat ini kita lebih banyak melayani pengiriman dibandingkan penjualan di toko. Porsinya di pengiriman itu bisa 70% dan yang di toko 30%," jelas dia.

Sejak diberlakukannya pelonggaran PPKM ini Riski mengaku berhasil mendapatkan omset sekitar Rp300-500 ribu per hari. Sedangkan omzetnya sebelum pandemi bisa mencapai Rp700 ribu per hari di luar pengiriman barang yang dilakukan.

"Dalam kurun waktu seminggu ini kita sudah bisa menjual ratusan tas lah, karena kita kan juga melakukan pengiriman juga. Kalau pengiriman sih kita sudah punya langganan dari orang daerah," lanjutnya.

Meski demikian, Riski masih mengharapkan omsetnya kembali seperti sedia kala seperti sebelum pandemi melanda. "Memang PPKM ini harus dilonggarin, supaya masyarakat pun bisa aktivitas kembali," tuturnya.



Pria kelahiran Padang itu menjelaskan, kondisi bisnisnya saat pemberlakuan PPKM Darurat cukup buruk, bahkan dirinya mengaku sempat kembali ke kampung halamannya dikarenakan tidak ada pekerjaan lain setelah pelarangan kiosnya untuk beroperasi.

Namun dengan adanya pelonggaran PPKM ini menjadikan harapan baru untuk Riski memulai kembali usahanya yang sempat terhenti. "Ya semoga keadaan lebih baik dan masyarakat masih bisa melakukan aktivitas seperti biasanya," pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bungkus Rokok Seragam,...
Bungkus Rokok Seragam, Pedagang Cemas Bakal Menggerus Pendapatan
Harga Beras Naik, Pedagang...
Harga Beras Naik, Pedagang Mengeluh Penjualan Turun
Razia Barang Impor Ilegal...
Razia Barang Impor Ilegal Menyasar Pasar bikin Pedagang Teriak
Transaksi Digital di...
Transaksi Digital di Pasar Tradisional Masih Perlu Digenjot
Harga Beras di Pasar...
Harga Beras di Pasar Cipinang Makin Mahal, Cek Rinciannya
Harga Beras Mencekik...
Harga Beras Mencekik Jelang Pemilu 2024, Pedagang: Paling Tinggi, Belum Pernah Sebelumnya
Harga Beras Ugal-ugalan,...
Harga Beras Ugal-ugalan, Pedagang Pasar Cipinang Akui Pasokan Tersendat
Beras Mahal dan Langka,...
Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Buka-bukaan Data Sebaran Bansos
Harga Beras Makin Tak...
Harga Beras Makin Tak Jelas, Pedagang Pasar Sentil Pemerintah
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Baznas-MNC Sekuritas...
Baznas-MNC Sekuritas Beri Kemudahan Layanan Zakat dan Infak melalui MotionTrade
Berita Terkini
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
12 menit yang lalu
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
46 menit yang lalu
Wamenkeu Thomas Djiwandono:...
Wamenkeu Thomas Djiwandono: Danantara Tidak Gadai Saham BUMN
1 jam yang lalu
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
2 jam yang lalu
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
2 jam yang lalu
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
3 jam yang lalu
Infografis
PPKM Level III Dibatalkan,...
PPKM Level III Dibatalkan, Waspada Varian Baru Saat Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved