Sri Mulyani Ceritakan Episode Terbaru Covid-19 di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, episode terbaru Covid-19 di Indonesia. Adapun, perkembangan Covid-19 saat ini diterangkan sudah mulai turun baik dari kasus infeksi maupun kematian.
"Episode Covid-19 dari Maret dan saat ini yaitu kita harus syukuri, Alhamdullilah sudah turun dan kita juga harus tetap waspada," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (30/8/2021).
Kata dia, kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4 juta lebih. Adapun, Indonesia masih di bawah Iran yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi. Sedangkan diperingkat pertama ada Amerika Serikat dan India.
"Indonesia dari kasus harian 87% menurun di Jawa dan Bali dan ini luar niasa. Levelnya turun sebelum varian delta masuk. Di ASEAN, tertinggi itu adalah Malaysia dan kasus yang tinggi," katanya.
Dia menambahkan, Pemerintah akan tetap fokus melindungi keselamatan masyarakat dalam menghadapi risiko Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian. Selain itu, pemerintah akan terus melakukan perbaikan strategi penanganan Covid-19 agar lebih efektif dalam mengendalikan penularan dengan mengakselerasi vaksinasi seluas-luasnya.
"Memperkuat sistem kesehatan nasional serta mendorong penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru living with endemic," tandasnya.
"Episode Covid-19 dari Maret dan saat ini yaitu kita harus syukuri, Alhamdullilah sudah turun dan kita juga harus tetap waspada," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (30/8/2021).
Kata dia, kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4 juta lebih. Adapun, Indonesia masih di bawah Iran yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi. Sedangkan diperingkat pertama ada Amerika Serikat dan India.
"Indonesia dari kasus harian 87% menurun di Jawa dan Bali dan ini luar niasa. Levelnya turun sebelum varian delta masuk. Di ASEAN, tertinggi itu adalah Malaysia dan kasus yang tinggi," katanya.
Dia menambahkan, Pemerintah akan tetap fokus melindungi keselamatan masyarakat dalam menghadapi risiko Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian. Selain itu, pemerintah akan terus melakukan perbaikan strategi penanganan Covid-19 agar lebih efektif dalam mengendalikan penularan dengan mengakselerasi vaksinasi seluas-luasnya.
"Memperkuat sistem kesehatan nasional serta mendorong penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru living with endemic," tandasnya.
(akr)