Ditopang Tes Covid dan Digitalisasi, Laba Prodia Melonjak 2.000%

Kamis, 02 September 2021 - 22:45 WIB
loading...
Ditopang Tes Covid dan...
Petugas medis prodia saat mengambil sampel darah pasien di Laboratorium Klinik Prodia Kramat di Jakarta, Sabtu (8/5/2021). Foto/Okezone/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan kinerja gemilang pada semester I/2021, di mana pertumbuhan pendapatan bersih meningkat 88,4% menjadi Rp1,2 triliun. Sejurus dengan itu, laba bersih juga melesat lebih dari 2.000% menjadi Rp301,02 miliar secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Bisnis & Marketing PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, di awal tahun perencanaan Prodia memang lebih memokuskan pada pemeriksaan non Covid-19.

Selain itu, perseroan juga mengedepankan layanan digital sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat serta pengembangan produk. “Jadi itu semua yang sebenarnya memacu kita untuk bisa mencapai top line,” ungkapnya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Kamis (2/9/2021).



Lebih lanjut, terkait penopang kesuksesan Prodia yakni pada layanan Covid-19, dia menjelaskan sejak 2020 hingga sekarang Prodia menyediakan pemeriksaan yang ditujukan untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 seperti tes Swab PCR, tes Antigen dan pemerikasaan antibody.

“Sebelum orang melakukan vaksinasi khususnya bagi yang komorbid itu kan perlu mengendalikan komorbidnya sebelum vaksinasi. Oleh karena itu dalam layanan Prodia kita juga lakukan pemeriksaan itu. Begitu juga kita menyediakan pelayanan bagi masyarakat pasca vaksinasi,” paparnya.

Sementara itu, kontribusi lain yang mendorong Prodia mencapai top line adalah layanan berbasis digital. Kata Indriyanti, transformasi digital sudah dimulai Prodia jauh sebelum terjadinya pandemi.

“Untuk hasil online kami, terjadi sangat signifikan terlebih di saat pandemi. Saya beri contoh, ketika pasien memeriksa kondisinya di Prodia, pasien tersebut tidak perlu lagi datang untuk mengambil hasil. Mereka cukup melihat hasilnya melalui aplikasi. Artinya, layanan-layanan yang sudah disiapkan jauh sebelum pandemi, dengan adanya pandemi ini mengalami peningkatan yang cukup bermakna,” paparnya.



Indriyanti menambahkan, dengan upaya pemerintah mendorong vaksinasi bagi masyarakat, angka kasus Covid-19 mengalami penurunan. Hal ini menjadikan Prodia optimis sampai akhir tahun bisa tetap tumbuh sesuai target.

“Kita sangat optimis ke depan karena kita maju dengan melihat pengalaman kita sebelumnya yang mampu memberikan hasil yang baik buat kita. Jadi kita akan terus lanjutkan dengan strategi-strategi yang kita miliki,” tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
Rekomendasi
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
Pemudik Padati Jalan...
Pemudik Padati Jalan Sukabumi, Jarak 4,8 Km Terpaksa Harus Ditempuh 45 Menit
Berita Terkini
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
11 menit yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
1 jam yang lalu
Jusuf Kalla: AS Bisa...
Jusuf Kalla: AS Bisa Resesi Jika Trump Pertahankan Kebijakan Tarif
1 jam yang lalu
Indonesia Kena Tarif...
Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, JK: Efeknya Cuma 10%
2 jam yang lalu
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
2 jam yang lalu
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
3 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved