Kemenag Libatkan Maskapai Penerbangan Bahas Revisi KMA Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi

Senin, 13 September 2021 - 17:04 WIB
loading...
Kemenag Libatkan Maskapai...
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi (kiri).
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah merevisi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Covid-19. Revisi KMA ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung secara online, Senin (13/9/2021).

FGD diikuti sejumlah stakeholder, antara lain Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, Asrama Haji Jakarta, dan Asrama Haji Bekasi. Maskapai penerbangan yang mengikuti FGD yaitu Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airlines, Lion Air Group, dan Citylink.

(Baca juga:Legislatif Dorong Kemenag dan Kemenlu Gali Informasi soal Haji dan Umrah ke Arab Saudi)

Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi menggarisbawahi sejumlah isu yang perlu menjadi perhatian dalam penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19. “Ada tiga isu mendasar yang harus menjadi perhatian bersama, yaitu suspend Arab Saudi, vaksin, dan protokol kesehatan,” kata Khoirizi.

Meski bertahap, kata Khoirizi, suspend saat ini sudah mulai dibuka untuk mukimin atau ekspatriat yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi (iqamah). Terkait vaksin, Arab Saudi menggunakan empat jenis, yaitu Pfizer, Astra Zeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson. Selain suspend dan vaksin, Khoirizi mengingatkan tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi dalam penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19.

“Banyak hal yang harus didiskusikan bersama agar umrah bisa dilaksanakan dengan baik apabila Arab Saudi membuka umrah untuk Indonesia,” imbuhnya.

(Baca juga:Saudi Akan Tingkatkan Jumlah Jemaah Umrah Harian)

Selain teknis penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah, Khoirizi juga meminta agar revisi KMA bisa mengakomodir mitigasi pengamanan dana jemaah umrah, serta upaya meningkatkan fungsi koordinasi antar stakeholder. “Koordinasi antar K/L sangat penting. Kita harus mampu meyakinkan Arab Saudi bahwa Indonesia dapat memberangkatkan umrah dengan baik. Oleh karena itu, sinergi K/L dan stakeholder lainnya sangat dibutuhkan,” kata Khoirizi menambahkan.

“Di masa pandemi, saya mengusulkan agar umrah dilakukan satu pintu. Misal, keberangkatan hanya dari Soekarno Hatta dan karantina dipusatkan di Asrama Haji. Bila melihat aturan karantina yang cukup panjang, maka kita harus menghitung kembali biayanya berapa,” lanjutnya.

Dikatakan Khoirizi, Kemenag akan menyiapkan Asrama Haji Bekasi sebagai lokasi karantina terpusat dan layanan lainnya. Namun, biaya operasional selama bertugas dalam pengawasan karantina agar ditanggung oleh masing-masing Kementerian/Lembaga. “Saat ini kita bersama-sama harus fokus bekerja dengan mengutamakan kepentingan umat,” tegasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terminal 2F Bandara...
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Resmi Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji, Ini Fasilitasnya
Permudah Layanan Perbankan...
Permudah Layanan Perbankan Syariah, Bank Muamalat Gandeng Kementerian Agama
Gelar Travel Fair 2025,...
Gelar Travel Fair 2025, Garuda Indonesia Tawarkan Beragam Promo Tiket Umrah
Menang Undian Wisata...
Menang Undian Wisata Rohani, 8 Pasangan Nasabah Bank Mandiri Taspen Berangkat Umrah
Program Umrah Private...
Program Umrah Private Diminati, Jemaah Tentukan Sendiri Keberangkatan dan Fasilitas
Pos Indonesia Kerja...
Pos Indonesia Kerja Sama Treetan Nusantara Network Layani Umrah dan Wisata Halal
Maskapai Garuda Lirik...
Maskapai Garuda Lirik Potensi Besar Penerbangan Umrah di 2024
Beratkan Masyarakat,...
Beratkan Masyarakat, Amphuri Minta Usulan Biaya Haji 2024 Rp105 Juta Dikaji Ulang
Kemenag Usulkan Biaya...
Kemenag Usulkan Biaya Tiket Penerbangan Haji 2024 Naik 10 Persen
Rekomendasi
Aplikasi Instagram untuk...
Aplikasi Instagram untuk iPad dalam Pengembangan, Ini Bocorannya
Kronologi Titiek Puspa...
Kronologi Titiek Puspa Alami Pendarahan Otak hingga Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Berita Terkini
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
52 menit yang lalu
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
8 jam yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
9 jam yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
9 jam yang lalu
Perlunya Deregulasi...
Perlunya Deregulasi Aturan IHT demi Wujudkan Indonesia Incorporated
9 jam yang lalu
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
10 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved