Digadang-gadang Masuk Bursa Capres 2024, Erick Thohir: Saya Rasa Kecepetan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara perihal hasil survei sejumlah lembaga mengenai nama-nama di bursa Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Nama dia digadang-gadang mengungguli sejumlah nama tokoh politik lainnya.
Alih-alih antusias, Erick justru menilai terlalu cepat menyimpulkan keunggulan tersebut. Bahkan, dirinya tidak memikirkan dinamika politik menjelang pemilihan Presiden 2024. Baginya, hal terpenting yang dikerjakan dan diselesaikan saat ini adalah menangani dampak pandemi Covid-19 di sektor ekonomi.
"Saya rasa kecepetan. Hari ini kita sedang menghadapi Covid, sedang menghadapi ekonomi yang lagi susah. Kok kita malah mikirin ke sana," ujar Erick, Sabtu (18/9/2021).
Dia pun menyarankan semua pihak agar bersama-sama memfokuskan diri untuk menyelesaikan dampak pandemi. Saat ini, dia juga tengah memastikan program Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah berjalan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Saya rasa lebih baik kita fokus di situ dulu. Kalau kecepetan gak bagus. Kita harus turun, tidak lain tadi yang saya sampaikan tidak lain memastikan program ini jalan," katanya.
Lihat Juga: PSSI Umumkan Pendanaan di Tahun 2025 Sebesar Rp665 Miliar, Segini Angka Alokasi untuk Timnas Indonesia?
Alih-alih antusias, Erick justru menilai terlalu cepat menyimpulkan keunggulan tersebut. Bahkan, dirinya tidak memikirkan dinamika politik menjelang pemilihan Presiden 2024. Baginya, hal terpenting yang dikerjakan dan diselesaikan saat ini adalah menangani dampak pandemi Covid-19 di sektor ekonomi.
"Saya rasa kecepetan. Hari ini kita sedang menghadapi Covid, sedang menghadapi ekonomi yang lagi susah. Kok kita malah mikirin ke sana," ujar Erick, Sabtu (18/9/2021).
Dia pun menyarankan semua pihak agar bersama-sama memfokuskan diri untuk menyelesaikan dampak pandemi. Saat ini, dia juga tengah memastikan program Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah berjalan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Saya rasa lebih baik kita fokus di situ dulu. Kalau kecepetan gak bagus. Kita harus turun, tidak lain tadi yang saya sampaikan tidak lain memastikan program ini jalan," katanya.
Lihat Juga: PSSI Umumkan Pendanaan di Tahun 2025 Sebesar Rp665 Miliar, Segini Angka Alokasi untuk Timnas Indonesia?
(nng)