Pengunjung Mal Masih Sepi Banget, Kok Bisa Ya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan pengunjung mal masih sepi di tengah pelonggaran PPKM . Perlu waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan tingkat kunjungan mal untuk kembali secara normal.
"Peningkatan kunjungan sebesar 10% saja memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan. Memang ada banyak faktor, berdasarkan pengalaman tahun lalu setelah penutupan itu untuk kenaikan tingkat kunjungan sangat lambat, kalaupun ada itu secara bertahap," ujar Alphonzus kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (18/9/2021).
Salah satu faktor yang paling berasa dampaknya terhadap tingkat kunjungan pusat perbelanjaan saat ini ialah anak di bawah usia 12 tahun masuk kedalam pusat perbelanjaan. Padahal menurutnya banyak keluarga yang datang mengunjungi mal untuk sekedar rekreasi bersama keluarga di akhir pekan.
"Karena kalau yang datang akhir pekan itu kan biasanya keluarga, kalau keluarga itu biasa bersama anak-anak, sedangkan sekarang mereka tidak bisa datang ke pusat belanja," sambung Alphonzus.
Faktor selanjutnya yang paling mempengaruhi juga adalah masih banyak kategori usaha yang belum di izinkan untuk kembali membuka kegiatan. Terutama tempat-tempat hiburan di dalam mal. Pembukaan bioskop pun belum bisa menarik pengunjung untuk datang ke mal. Pasalnya syarat memasuki bioskop lebih ketat.
"Syarat masuk bioskop harus menunjukkan bukti vaksin dosis kedua yang disimbolkan warna hijau pada aplikasi PeduliLindungi," kata dia.
"Peningkatan kunjungan sebesar 10% saja memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan. Memang ada banyak faktor, berdasarkan pengalaman tahun lalu setelah penutupan itu untuk kenaikan tingkat kunjungan sangat lambat, kalaupun ada itu secara bertahap," ujar Alphonzus kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (18/9/2021).
Salah satu faktor yang paling berasa dampaknya terhadap tingkat kunjungan pusat perbelanjaan saat ini ialah anak di bawah usia 12 tahun masuk kedalam pusat perbelanjaan. Padahal menurutnya banyak keluarga yang datang mengunjungi mal untuk sekedar rekreasi bersama keluarga di akhir pekan.
"Karena kalau yang datang akhir pekan itu kan biasanya keluarga, kalau keluarga itu biasa bersama anak-anak, sedangkan sekarang mereka tidak bisa datang ke pusat belanja," sambung Alphonzus.
Faktor selanjutnya yang paling mempengaruhi juga adalah masih banyak kategori usaha yang belum di izinkan untuk kembali membuka kegiatan. Terutama tempat-tempat hiburan di dalam mal. Pembukaan bioskop pun belum bisa menarik pengunjung untuk datang ke mal. Pasalnya syarat memasuki bioskop lebih ketat.
"Syarat masuk bioskop harus menunjukkan bukti vaksin dosis kedua yang disimbolkan warna hijau pada aplikasi PeduliLindungi," kata dia.
(nng)