Plaza Semangi, Ratu Plaza, dan Blok M Mall Sepi Pengunjung, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja ( APPBI ) Alphonzus Widjaja meminta agar pusat perbelanjaan atau mal menyediakan fungsi tambahan selain menjadi tempat belanja semata. Jika masih bertahan dengan fungsi lama, maka lambat laun mal akan sepi pengunjung.
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Beberapa mal di jantung Ibu Kota Jakarta terlihat sepi pengunjung, misalnya di Plaza Semanggi, Ratu Plaza, dan mal Blok M.
"Sudah sejak lama fungsi utama pusat perbelanjaan bukan lagi hanya sekedar sebagai tempat berbelanja saja, terutama bagi pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota-kota besar. Saat ini pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain dari sekedar sebagai tempat berbelanja," ujar Alphonzus kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, pusat perbelanjaan yang terus-menerus hanya mengedepankan fungsi belanja bisa kalah saing dengan e-commerce atau belanja online. Sebab, belanja online sudah menjadi budaya baru masyarakat Indonesia semenjak pandemi Covid-19.
Penting bagi pengelola untuk menambah fungsi lain seperti mengadakan event-event yang mengundang bintang tamu, menyediakan wahana permainan, dll.
"Fungsi lain dari pusat perbelanjaan akan selalu berubah dari waktu ke waktu karena pusat perbelanjaan sangat erat dengan lifestyle (gaya hidup) yang cepat sekali berubah setiap waktu," jelas Alphonzus.
Alphonzus menambahkan, dari data yang dihimpun oleh APPBI, banyak pusat perbelanjaan yang mampu dan telah berhasil memberikan fungsi lain dari sekedar fungsi belanja saja sehingga diminati dan banyak dikunjungi oleh masyarakat. Bahkan tingkat kunjungannya telah mencapai 100%.
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Beberapa mal di jantung Ibu Kota Jakarta terlihat sepi pengunjung, misalnya di Plaza Semanggi, Ratu Plaza, dan mal Blok M.
"Sudah sejak lama fungsi utama pusat perbelanjaan bukan lagi hanya sekedar sebagai tempat berbelanja saja, terutama bagi pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota-kota besar. Saat ini pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain dari sekedar sebagai tempat berbelanja," ujar Alphonzus kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, pusat perbelanjaan yang terus-menerus hanya mengedepankan fungsi belanja bisa kalah saing dengan e-commerce atau belanja online. Sebab, belanja online sudah menjadi budaya baru masyarakat Indonesia semenjak pandemi Covid-19.
Penting bagi pengelola untuk menambah fungsi lain seperti mengadakan event-event yang mengundang bintang tamu, menyediakan wahana permainan, dll.
"Fungsi lain dari pusat perbelanjaan akan selalu berubah dari waktu ke waktu karena pusat perbelanjaan sangat erat dengan lifestyle (gaya hidup) yang cepat sekali berubah setiap waktu," jelas Alphonzus.
Alphonzus menambahkan, dari data yang dihimpun oleh APPBI, banyak pusat perbelanjaan yang mampu dan telah berhasil memberikan fungsi lain dari sekedar fungsi belanja saja sehingga diminati dan banyak dikunjungi oleh masyarakat. Bahkan tingkat kunjungannya telah mencapai 100%.
(uka)