Daur Ulang Digital Jadi Solusi Mengurai Limbah Plastik Perusahaan

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 05:00 WIB
loading...
Daur Ulang Digital Jadi...
Limbah plastik terus bertambah seiring makin banyaknya perusahaan yang beroperasi secara global. FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Limbah plastik terus bertambah seiring makin banyaknya perusahaan yang beroperasi secara global. Berbagai inovasi pun dilakukan untuk mengurai limbah plastik.

Berdasarkan laporan Ellen MacArthur Foundation hanya sekitar 14% dari kemasan plastik yang dikumpulkan untuk didaur ulang secara global dan sepertiga dari volumenya berakhir di lingkungan.

"Lebih dari 400.000 metrik ton sampah plastik diperkirakan akan lolos ke lingkungan pada tahun 2050," ujar Wakil Presiden IHS Markit Anthony Palmer seperti dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (8/9/2021).



Guna mengantisipasi semakib bertambanhnya limbah plastik, perusahaan pun ditantang untuk berinovasi mengintegrasikan plastik daur ulang ke dalam produk akhir kemasan untuk mengatasi volume sampah yang semakin besar.

Salah satu perusahaan perangkat lunak, Aspen Technology Inc. turut mendukung inovasi untuk memerangi mata rantai limbah plastik dengan menggandeng Alliance to End Plastic Waste.

AspenTech tengah mengembangkan para produsen untuk mengurangi limbah dan emisi dari produksi plastik dan mempercepat inovasi teknologi untuk proses daur ulang menggunakan Aspen Plus dan Aspen Tech. Solusi ini memodelkan reaksi kompleks yang terjadi dalam penguraian polimer sehingga kondisinya dapat dioptimalkan untuk biaya dan emisi.



Pirolisis dapat menjadi langkah pertama yang membantu dalam rencana daur ulang lokal karena produk cair yang terbentuk jauh lebih mudah diangkut daripada sampah plastik dalam jumlah besar. Simulasi sifat dan proses polimer mempercepat pengembangan produk baru ini sehingga produsen dapat mengirimkan produk baru ke pasar lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)