Konsumsi Energi Listrik PT Vale Capai 2,4 Juta MWh Per Tahun

LUWU TIMUR - Pasokan listrik memiliki peran krusial dalam produksi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) . Rata-rata konsumsi energi listrik perusahaan yang bermarkas di Sorowako, Luwu Timur, itu mencapai 2,4 juta MWh per tahun selama delapan tahun terakhir, 2012-2020.

Direktur PT Vale , Dani Widjaja mengungkapkan, 79,3 persen dari konsumsi energi listrik itu digunakan untuk proses peleburan (process plant), sedangkan 20 persen untuk auxiliaries dan kontribusi pada komunitas lokal.

Baca Juga: PT Vale
"Jadi 30 persen energi yang dibutuhkan adalah dari energi listrik, sisanya yang 70 persen ini adalah untuk proses pembakaran di dryer dan kiln, untuk armada mining dan sebagainya. Batu bara itu porsinya juga cukup besar," urai Dani.

Baca Juga: PT Vale
Menurut Dani, proyek Bahodopi akan memiliki delapan production lines dengan kebutuhan listrik 500MW. Kurang lebih sama dengan proyek Bahodopi, proyek senilai USD2,8 miliar di Pomala juga memiliki konsep di mana tambang akan dikelola PT Vale, sedangkan pengolahan oleh PT Vale dan SMM. Konsumsi energi listrik diprediksi akan mencapai 39MW.

Baca Juga: PT Vale