Penasaran Berapa Modal Biaya Bangun Klinik PCR ? Nih Hitungannya

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 18:52 WIB
loading...
Penasaran Berapa Modal Biaya Bangun Klinik PCR ? Nih Hitungannya
Tes PCR telah menjadi persyaratan baik dalam beraktivitas maupun bepergian di tengah Pandemi Covid-19. Tapi tahukah kamu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun klinik PCR ?. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Tes PCR telah menjadi persyaratan baik dalam beraktivitas maupun bepergian di tengah Pandemi Covid-19. Dengan adanya penetapan harga, tes PCR sudah menjadi ladang bisnis seiring keharusan tes Covid lewat metode tersebut.

Belum lama ini pemerintah kembali menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 ribu di Jawa Bali dan luar Jawa Bali Rp300 ribu. Tapi tahukah kamu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun klinik PCR ?.



Sekretaris Jenderal Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy Teguh mengungkapkan, perkiraan modal untuk membangu klinik kesehatan Swab Antigen atau tes PCR berkisar di angka Rp 1 hingga Rp 2 Miliar.

“Tentunya untuk yang bisa membangun Lab atau klinik itu harusnya asosiasi persatuan asosiasi lab klinik kesehatan khususnya dalam pembukaan lab PCR itu harus memenuhi beberapa standar,” kata Randy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (29/10/2021).

Randy menyebut dalam membangun klinik Laboratorium harus ada standarisasi membangun layanan klinik seperi (Bio Safety Level) atau BSL dan ada beberapa tingkatan regulasi Pemerintah.

“Saya mendengar beberapa kali dari teman lab cukup lumayan sih. Jadi harus ada investasi, jadi yah kalau dikalkulasikan perkiraannya bisa mencapai Rp. 1 miliar hingga 2 miliar Karena itu harus High flow aliran udara yang tinggi,” ujarnya.



Dari segi infrasrtuktur semua harus ada izin dari Menteri kesehatan terkait obat, alat dan semua layanan yang ada harus sudah punya izin resmi kementerian kesehatan.

“Alat kesehatan harus ada izinnya, mau impor atau ekspor harus ada izin edarnya. Jadi nomor izin yang menentukan yang memenuhi standar alat lab secara internasional, dari siapa pendistribusian alat klinik tersebut,” paparnya.

Sebagai informasi, alat pengetesan reagent dan pelengkap lainnya hanya mencapai setengah dari harga keseluruhan. Artinya jika alat tes PCR seharga Rp150 ribu di negara asal, setelah diimpor dan masuk Indonesia, harganya menjadi Rp300 ribu.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)