Sulsel Great Sale Diharapkan Bantu Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi

Kamis, 04 November 2021 - 08:22 WIB
loading...
Sulsel Great Sale Diharapkan Bantu Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi
Opening Ceremony Sulsel Great Sale di Phinisi Point, Rabu (3/11/2021). Foto: Marhawanti Sehe
A A A
MAKASSAR - Sebanyak 60 gerai usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) meramaikan event Sulsel Great Sale yang berlangsung di Phinisi Point mulai 3-7 November 2021. Rinciannya, 40 tenant makanan, 15 tenant fashion dan 5 tenant tourism.

Kegiatan itu diikuti oleh UMKM yang berasal dari Kota Makassar dan Surabaya. Harapannya, bisa berperan dalam membangkitkan perekonomian di tengah pandemi.

Sulsel Great Sale digagas oleh The Season bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel. Hadir membuka acara tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Prof Muhammad Jufri, Rabu (3/11/2021).



Sejumlah pelaku industri pariwisata turut hadir pada pembukaan acara tersebut, mulai dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia ( PHRI ) Sulsel Anggiat Sinaga hingga Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies ( ASITA ) Sulsel Didi L Manaba.

Dalam sambutannya, Prof Jufri memaparkan setelah hampir dua tahun perekonomian bergerak melambat akibat pandemi Covid-19, Sulsel Great Sale diharapkan menjadi pemicu kembali bangkitnya perekonomian dari sisi pariwisata .

"Ini adalah event pertama di bawah koordinasi Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel dan event ini harapannya akan menjadi spirit untuk mulai membangkitkan semua ekonomi kreatif di Sulsel," sebut Prof Jufri.

Dia melanjutkan, pengembangan sektor pariwisata utamanya di tengah pandemi ini, kerja sama dan kekompakan sangat krusila dari setiap pihak atau pentahelix yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, hingga media.



"Melalui kerja sama dan kekompakan yang disebut pentahelix, yang memiliki peran penting dalam mengembangkan pariwisata, saya optimis Sulsel bisa menemukan kejayaan sepeti di masa lalu (sebelum pandemi)," ungkap Prof Jufri.

Tak hanya itu, dia menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata. "Peningkatan SDM harus digenjot melalui berbagai cara karena kekuatan SDM adalah andalan untuk mendorong peningkatan kualitas pariwisata," pungkasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)