Ekonomi Mulai Pulih, Anies Tawarkan Peluang Investasi di Jakarta
loading...
![Ekonomi Mulai Pulih,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/11/11/34/596551/ekonomi-mulai-pulih-anies-tawarkan-peluang-investasi-di-jakarta-hwk.jpg)
Gubernur DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan sejumlah peluang investasi kepada investor global di Ibu Kota. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan sejumlah peluang investas i kepada investor global di Ibu Kota. Hal ini seiring dengan mulai pulihnya perekonomian di Jakarta serta pencapaian vaksinasi yang cukup masif.
"Kami mendorong semua partisipan dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berinvestasi dengan kami," ujarnya dalam Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Anies melanjutkan, ada sejumlah program yang ditawarkan kepada calon investor, yaitu keberlanjutan, mobilitas, kesehatan, dan pariwisata. Sementara untuk skema pembiayaan bisa dilakukan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau secara bisnis antarbadan usaha, di antaranya melalui badan usaha milik daerah (BUMD) DKI. "Kami juga akan memberikan kemudahan perizinan melalui layanan satu pintu kepada para calon investor," tuturnya.
Dia menuturkan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada perekonomian terutama di dalam kemampuan fiskal. Meski begitu, pandemi juga memberikan peluang untuk mendorong inovasi dan mengakselerasi rencana pembangunan kota.
Anies juga optimistis perekonomian di Jakarta semakin pulih. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Jakarta yang tumbuh 10,91 persen pada kuartal II 2021. Sementara investasi pada kuartal III 2021 naik 7,2 persen.
Baca Juga: Anies: Jakarta Masuk 50 Besar Kota di Dunia Penanganan Terbaik Covid-19
Di sisi lain, realisasi program vaksinasi di Jakarta per 9 November 2021 sudah mencapai hampir 11 juta untuk dosis pertama, dan lebih dari delapan juta vaksinasi kedua. "Jakarta siap untuk berbisnis," tandasnya.
Lihat Juga: Tunjukkan Komitmen Pengembangan Energi Terbarukan, Australia Gelontorkan Rp130 Miliar ke Indonesia
"Kami mendorong semua partisipan dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berinvestasi dengan kami," ujarnya dalam Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Anies melanjutkan, ada sejumlah program yang ditawarkan kepada calon investor, yaitu keberlanjutan, mobilitas, kesehatan, dan pariwisata. Sementara untuk skema pembiayaan bisa dilakukan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau secara bisnis antarbadan usaha, di antaranya melalui badan usaha milik daerah (BUMD) DKI. "Kami juga akan memberikan kemudahan perizinan melalui layanan satu pintu kepada para calon investor," tuturnya.
Dia menuturkan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada perekonomian terutama di dalam kemampuan fiskal. Meski begitu, pandemi juga memberikan peluang untuk mendorong inovasi dan mengakselerasi rencana pembangunan kota.
Anies juga optimistis perekonomian di Jakarta semakin pulih. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Jakarta yang tumbuh 10,91 persen pada kuartal II 2021. Sementara investasi pada kuartal III 2021 naik 7,2 persen.
Baca Juga: Anies: Jakarta Masuk 50 Besar Kota di Dunia Penanganan Terbaik Covid-19
Di sisi lain, realisasi program vaksinasi di Jakarta per 9 November 2021 sudah mencapai hampir 11 juta untuk dosis pertama, dan lebih dari delapan juta vaksinasi kedua. "Jakarta siap untuk berbisnis," tandasnya.
Lihat Juga: Tunjukkan Komitmen Pengembangan Energi Terbarukan, Australia Gelontorkan Rp130 Miliar ke Indonesia
(nng)