Pengembangan Wirausaha Sosial Mampu Kurangi Kesenjangan Jawa dan Luar Jawa

Jum'at, 12 November 2021 - 22:59 WIB
loading...
Pengembangan Wirausaha...
Pengembangan wirausaha sosial mampu kurangi kesenjangan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Usai pandemi, wirausaha sosial membuktikan telah berperan penting tidak hanya pada ekosistem bisnis, tetapi juga dalam menjaga kualitas taraf hidup masyarakat. Mereka telah turut membantu pemerintah dan masyarakat, termasuk di daerah terpinggirkan, dalam memobilisasi sumber daya, mendistribusikan kebutuhan, memastikan layanan perawatan di rumah, bahkan memfasilitasi swab test dan mendukung kegiatan vaksinasi.

Dalam rangka mendukung keberlangsungan bisnis para wirausaha sosial serta peningkatan kesejahteraan masyarakat rentan atau berada di daerah terpinggirkan, IKEA Social Entrepreneurship berkolaborasi dengan Instellar dan IKEA Indonesia, meluncurkan program kolaborasi bernama Instellar and IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA).



IKEA Social Entrepreneurship sebagai inisiatif global oleh IKEA, berfokus pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan wirausaha sosial dari seluruh dunia.

Bekerja sama dengan Instellar Indonesia, perusahaan yang memiliki fokus pada pengadaan kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas untuk wirausaha dan bisnis sosial, I-SEA mengajak para wirausaha sosial untuk bergabung dan mengambil kesempatan meningkatkan bisnis sosialnya untuk mencapai visi dan misi membangun sebuah bisnis dalam lingkungan sosial yang setara dan inklusif.

Melalui program I-SEA, Instellar, IKEA Indonesia dan IKEA Social Entrepreneurship berharap dapat mengurangi kesenjangan ekosistem antara Pulau Jawa dan daerah luar Jawa dan memberikan kesempatan para wirausaha sosial untuk bersama-sama membangun Indonesia sampai ke pelosok melalui wirausaha berdampak.

"Sejalan dengan visi IKEA, untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, kami senang dapat berkolaborasi dengan IKEA Social Entrepreneurship dan Instellar Indonesia dalam Instellar and IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA)," kata Presiden Direktur PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) Patrik Lindvall, Jumat (12/11/2021).

Patrik percaya program ini akan membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk meningkatkan bisnis mereka dengan memperkuat rencana pengembangan bisnis. Dengan mendapatkan akses bimbingan profesional, melalui program ini, IKEA Indonesia berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat dan berdampak baik bagi masyarakat.

Untuk mengikuti program ini, pendaftaran sudah dibuka hingga 10 Desember 2021. I-SEA akan memilih 10 tim wirausaha sosial dengan profil terbaik yang berbasis di luar Jawa atau memiliki penerima manfaat di luar Jawa untuk diikutsertakan pada program yang berlangsung selama dua tahun ini. Setiap tim akan berkesempatan mendapatkan dana hibah untuk membantu meningkatkan kualitas bisnis mereka selama program berlangsung.

Program I-SEA terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dengan tahapan rekrutmen yang akan berlangsung sampai akhir tahun 2021. Selanjutnya, wirausaha sosial terpilih berada di tahap Akselerasi saat peserta wirausaha sosial didampingi konsultan termasuk melakukan penilaian kebutuhan bisnis dan memfasilitasi wirausaha sosial dengan sejumlah workshop.



Tahap Akselerasi akan diakhiri dengan showcase event, ajang peserta untuk mempresentasikan hasil dari tahap ini. Pada akhir program, peserta akan berada di tahap Growth and Impact Hack, setiap wirausaha sosial akan melalui kegiatan pendampingan (mentor) untuk diberikan dukungan lebih jauh, termasuk perluasan jejaring yang akan menghubungkan mereka dengan berbagai macam pelaku di ekosistem.

Info selebihnya tentang kegiatan ini dapat diakses melalui situs web resmi di isea.instellar.id. Pengunjung yang tertarik juga dapat langsung mengisi formulir dan mendaftarkan bisnisnya sebagai peserta.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)