Drop Out Kuliah, Kini Sukses Raup Rp850,92 Miliar dari Startup Zepto

Kamis, 18 November 2021 - 11:36 WIB
loading...
Drop Out Kuliah, Kini...
Dropout dari Stanford University, Aadit Palicha dan Kaivalya Vohra kemudian membangun Zepto pada bulan April tahun ini yang langsung populer di India. Foto/Dok
A A A
NEW DELHI - Perusahaan startup baru yang didirikan oleh dua orang putus sekolah berpotensi merestrukturisasi industri pengiriman bahan makanan di India. Dropout kuliah dari Stanford University, Aadit Palicha dan Kaivalya Vohra kemudian membangun Zepto pada bulan April tahun ini.

Dalam kurun waktu kurang dari 8 bulan, perusahaan startup itu telah mengumpulkan lebih dari USD60 juta atau setara Rp850,92 Miliar (Kurs Rp14.182/USD) dari investor. Ide untuk membuat startup datang ketika dua orang itu dipaksa terkunci di dalam rumah karena lockdown akibat Pandemi Covid-19 pada tahun 2020.



Mengandalkan kecepatan sebagai branding Zepto, layanan ini mengiklankan bahwa mereka akan mengirimkan bahan makan ke pintu pelanggan dalam waktu 10 menit. Zepto berkembang pesat dalam waktu singkat, dimana area pengiriman meluas di seluruh Delhi, Mumbai, Bangalore, Chennai dan beberapa kota India lainnya.

"Jadi singkatnya, kami pada dasarnya membangun aplikasi pengiriman bahan makanan 10 menit untuk India," kata Palicha kepada Yahoo Finance Live.

"Cara kami melakukannya adalah melalui jaringan gudang mikro yang dioptimalkan. Dimana bangun dari satu daerah ke daerah lain," paparnya.

Di India, Vohra mengatakan, sebagian besar toko kelontong difokuskan pada layanan pengiriman hari berikutnya. Pengiriman skala kecil untuk beberapa item adalah pasar yang kebanyakan tidak diperhatikan oleh perusahaan besar.

"Ini mengubah cara orang berbelanja di India, karena hari ini sebagian besar toko bahan makanan sudah online di India.... (Kami juga fokus) untuk pemesanan lebih besar yang waktu pengiriman juga lebih lama, yakni antara 12 hingga 48 jam," kata Palicha.

"Dan hari ini kita melihat semacam pergeseran belanja rumah tangga Anda ke platform seperti Zepto," terangnya.

Dengan Zepto, konsumen yang kehabisan beberapa bahan makanan di lemari mereka dapat membuka aplikasi dan mendapatkan bahan-bahan itu hanya dalam hitungan beberapa menit. Kesuksesan Zepto menjadi magnet bagi investor, dimana puluhan juta dolar mengalir selama beberapa bulan terakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Belum Banyak yang Tahu,...
Belum Banyak yang Tahu, 5 Orang Ini Jadi Konglomerat Setelah Usia 40 Tahun
Banyak Negara Siap Gabung...
Banyak Negara Siap Gabung BRICS, Menlu India: Aliansi Ini Tidak Seperti NATO
BRICS Terpecah Soal...
BRICS Terpecah Soal Dedolarisasi, India Bongkar Fakta Mengejutkan
Mengurai Kesepakatan...
Mengurai Kesepakatan Bisnis Pangeran Andrew usai Didepak dari Keuangan Kerajaan
Negara Ini Sedang Berburu...
Negara Ini Sedang Berburu Harta Karun Mineral Langka di Afrika dan Australia
Rekomendasi
Trump 2.0: Sikap Kita?
Trump 2.0: Sikap Kita?
Menang 5-6 Ronde, Mampukah...
Menang 5-6 Ronde, Mampukah Terence Crawford Bertahan dari Gempuran Canelo hingga Ronde Terakhir?
Kongres PDIP Tak Kunjung...
Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan
Berita Terkini
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
4 menit yang lalu
Ekspansi Kedai Kopi...
Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia
46 menit yang lalu
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Menguak Hubungan Trump...
Menguak Hubungan Trump dan Musk saat Tarif Impor Baru AS Guncang Dunia
1 jam yang lalu
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
2 jam yang lalu
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
12 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved