Total Omzet Agen Pegadaian Mencapai Rp1,058 Triliun
loading...
Kepala Bagian Jaringan dan Distribusi Layanan Nur Fadli, Kepala Bagian PKBL Wahyudi, Kepala Bagian Humas A. Irfandi Basri, dan Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Gunawan HB, saat berbincang santai pada media gathering PT Pegadaian Kanwil VI Makassar.
A
A
A
MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar yang meliputi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sulta), dan Maluku, sukses mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun 2021.
Salah satunya berkat kontribusi agen yang kini sudah mencapai 5.942 agen. Dari jumlah tersebut, agen aktif sebanyak 3.244. Jumlah itu melampaui target 2021, yaitu sebanyak 1.845 atau 175 persen.
Per 20 November 2021, total omset agen PT Pegadaian sebanyak Rp1,058 triliun, 112 persen dari target Rp1,033 triliun. Hal itu diungkapkan Manager Jaringan dan Distribusi Layanan Kanwil VI Makassar, Nur Fadli saat Media Gathering di salah satu cafe di Kota Makassar, Senin (22/11/2021).
Menurut Fadli, capaian itu diproyeksi tumbuh hingga 120 persen pada tahun 2022 mendatang, yaitu hingga Rp1,3 triliun. "Proyeksi ke depan, biasanya naik 120 persen dari capaian tahun ini. Jadi sekitar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun," ungkapnya.
Dia melanjutkan, rata-rata pendapatan agen Pegadaian senilai Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Bahkan ada juga agen yang bisa membukukan omset hingga Rp7,5 miliar. Agen bernama Rosalinda asal Kota Makassar itu bahkan memenangkan penghargaan sebagai The Best Agen dalam acara Pegadaian Excellence Award, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, berkata capaian itu, Pegadaian juga melakukan pembangunan outlet untuk Rosalinda. Hak itu sesuai dengan komitmen Pegadaian sebagai bentuk dukungan kepada agen yang berhasil mencatatkan pendapatan di atas Rp2,4 miliar.
"Kalau kontribusi di atas Rp2,4 miliar, kita akan usulkan untuk pembuatan mini outlet sesuai dengan tempat masing-masing," jelas Fadli.
Realisasi Program KBL dan Kepedulian Sosial Lampaui Target
Torehan positif juga terjadi pada realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pegadaian sudah menggelontorkan anggaran senilai Rp10,2 miliar untuk PKBL dan Kepedulian Sosial. Rinciannya, Rp7,5 miliar dari target Rp7,12 miliar untuk pogram kemitraan yang menyasar pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sedangkan khusus untuk program Bina Lingkungan, Pegadaian sudah mengucurkan anggaran senilai Rp1,3 miliar, sesuai dengan target tahun 2021. Serta untuk program kepedulian sosial, capaiannya sudah di angka 125 persen atau Rp1,4 miliar dari target Rp1,15 miliar.
"Realisasi untuk kepedulian sosial memang tinggi karena banyak bantuan sosial seperti untuk bencana alam," jelas Kabag KBL& CSR PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Wahyudi.
Salah satunya berkat kontribusi agen yang kini sudah mencapai 5.942 agen. Dari jumlah tersebut, agen aktif sebanyak 3.244. Jumlah itu melampaui target 2021, yaitu sebanyak 1.845 atau 175 persen.
Per 20 November 2021, total omset agen PT Pegadaian sebanyak Rp1,058 triliun, 112 persen dari target Rp1,033 triliun. Hal itu diungkapkan Manager Jaringan dan Distribusi Layanan Kanwil VI Makassar, Nur Fadli saat Media Gathering di salah satu cafe di Kota Makassar, Senin (22/11/2021).
Menurut Fadli, capaian itu diproyeksi tumbuh hingga 120 persen pada tahun 2022 mendatang, yaitu hingga Rp1,3 triliun. "Proyeksi ke depan, biasanya naik 120 persen dari capaian tahun ini. Jadi sekitar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun," ungkapnya.
Dia melanjutkan, rata-rata pendapatan agen Pegadaian senilai Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Bahkan ada juga agen yang bisa membukukan omset hingga Rp7,5 miliar. Agen bernama Rosalinda asal Kota Makassar itu bahkan memenangkan penghargaan sebagai The Best Agen dalam acara Pegadaian Excellence Award, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, berkata capaian itu, Pegadaian juga melakukan pembangunan outlet untuk Rosalinda. Hak itu sesuai dengan komitmen Pegadaian sebagai bentuk dukungan kepada agen yang berhasil mencatatkan pendapatan di atas Rp2,4 miliar.
"Kalau kontribusi di atas Rp2,4 miliar, kita akan usulkan untuk pembuatan mini outlet sesuai dengan tempat masing-masing," jelas Fadli.
Realisasi Program KBL dan Kepedulian Sosial Lampaui Target
Torehan positif juga terjadi pada realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pegadaian sudah menggelontorkan anggaran senilai Rp10,2 miliar untuk PKBL dan Kepedulian Sosial. Rinciannya, Rp7,5 miliar dari target Rp7,12 miliar untuk pogram kemitraan yang menyasar pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sedangkan khusus untuk program Bina Lingkungan, Pegadaian sudah mengucurkan anggaran senilai Rp1,3 miliar, sesuai dengan target tahun 2021. Serta untuk program kepedulian sosial, capaiannya sudah di angka 125 persen atau Rp1,4 miliar dari target Rp1,15 miliar.
"Realisasi untuk kepedulian sosial memang tinggi karena banyak bantuan sosial seperti untuk bencana alam," jelas Kabag KBL& CSR PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Wahyudi.
(agn)
Explore More