Saat Mata Uang Kripto Dipakai Donasi di Tengah Fatwa Haram MUI
loading...
A
A
A
Kontribusi pertama untuk Dana Cryptocurrency UNICEF akan diterima dari Yayasan Ethereum dan akan menguntungkan tiga penerima hibah Dana Inovasi UNICEF dan sebuah proyek yang dikoordinasikan oleh inisiatif GIGA untuk menghubungkan sekolah-sekolah di seluruh dunia ke internet.
Peluncuran Dana Cryptocurrency UNICEF adalah bagian dari pekerjaan berkelanjutan UNICEF dengan teknologi blockchain. UNICEF memimpin Jaringan Inovasi PBB dengan WFP. Jaringan yang bertanggung jawab untuk meneliti potensi dan perangkap blockchain dan teknologi baru lainnya.
4. Donasi untuk Anak-anak dan Kemiskinan
Selain UNICEF, organisasi lain seperti Children International (Children.org) juga menerima donasi untuk organisasinya dalam bentuk cryptocurrency. IRS mengklasifikasikan sumbangan cryptocurrency sebagai properti, yang berarti tidak dikenakan pajak capital gain dan dapat dikurangkan dari pajak.
Cryptocurrency adalah aset yang menarik untuk disumbangkan karena memungkinkan donasi untuk melewati pajak capital gain. Donasi akan dikenakan pajak itu jika mereka mengubah mata uang virtual menjadi uang tunai sebelum memberikannya, yang berarti lebih sedikit uang yang dapat digunakan untuk donasi mereka. Bonus lainnya adalah pengurangan pajak penghasilan.
Maka dari itu banyak sekali orang yang lebih memilih menyumbangkan donasi mereka melalui Cryptocurrency karena dapat terbebas dari pajak sehingga nilai donasi tidak berkurang.
Selain Children International banyak juga organisasi-organisasi lain yang menerima donasi berupa cryptocurrency seperti Care.org, Peduli Anak Foundation, The Water Project dan masih banyak lagi.
5. Masjid di London Menerima Sumbangan Kripto untuk Ramadhan
Pada bulan Mei tahun 2018, Sebuah masjid Inggris yang dikenal sebagai Masjid Shacklewell Lane di Dalston East London, telah melawan arus untuk menjadi yang pertama di Inggris yang menerima sumbangan cryptocurrency untuk periode Ramadhan.
Masjid telah bermitra dengan startup Blockchain bernama Combo Innovation untuk membuat akun Bitcoin dan Ethereum yang terbuka untuk kontribusi dari masyarakat yang mengambil bagian dalam donasi tersebut.
Peluncuran Dana Cryptocurrency UNICEF adalah bagian dari pekerjaan berkelanjutan UNICEF dengan teknologi blockchain. UNICEF memimpin Jaringan Inovasi PBB dengan WFP. Jaringan yang bertanggung jawab untuk meneliti potensi dan perangkap blockchain dan teknologi baru lainnya.
4. Donasi untuk Anak-anak dan Kemiskinan
Selain UNICEF, organisasi lain seperti Children International (Children.org) juga menerima donasi untuk organisasinya dalam bentuk cryptocurrency. IRS mengklasifikasikan sumbangan cryptocurrency sebagai properti, yang berarti tidak dikenakan pajak capital gain dan dapat dikurangkan dari pajak.
Cryptocurrency adalah aset yang menarik untuk disumbangkan karena memungkinkan donasi untuk melewati pajak capital gain. Donasi akan dikenakan pajak itu jika mereka mengubah mata uang virtual menjadi uang tunai sebelum memberikannya, yang berarti lebih sedikit uang yang dapat digunakan untuk donasi mereka. Bonus lainnya adalah pengurangan pajak penghasilan.
Maka dari itu banyak sekali orang yang lebih memilih menyumbangkan donasi mereka melalui Cryptocurrency karena dapat terbebas dari pajak sehingga nilai donasi tidak berkurang.
Selain Children International banyak juga organisasi-organisasi lain yang menerima donasi berupa cryptocurrency seperti Care.org, Peduli Anak Foundation, The Water Project dan masih banyak lagi.
5. Masjid di London Menerima Sumbangan Kripto untuk Ramadhan
Pada bulan Mei tahun 2018, Sebuah masjid Inggris yang dikenal sebagai Masjid Shacklewell Lane di Dalston East London, telah melawan arus untuk menjadi yang pertama di Inggris yang menerima sumbangan cryptocurrency untuk periode Ramadhan.
Masjid telah bermitra dengan startup Blockchain bernama Combo Innovation untuk membuat akun Bitcoin dan Ethereum yang terbuka untuk kontribusi dari masyarakat yang mengambil bagian dalam donasi tersebut.