Simak! Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Daya Tahan Finansial

Rabu, 24 November 2021 - 23:15 WIB
loading...
Simak! Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Daya Tahan Finansial
Menerapkan perencanaan keuangan penting bagi setiap orang demi membangun kesehatan serta daya tahan finansial. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menerapkan perencanaan keuangan penting bagi semua orang, termasuk bagi generasi milenial . Dalam hal ini, kedekatan masyarakat, terutama generasi milenial dengan teknologi saat ini sebaiknya dimanfaatkan dengan baik.

Salah satunya bisa melakukan perencanaan keuangan dengan memanfaatkan teknologi.
Sebagai pemilik aplikasi bank digital yang fokus pada life finance solution, Bank Jago bersama para perencana keuangan membuat terobosan yang dinamai Financial Vitamin (Fintamin).



Head of Product and Marketing Bank Jago Andy Djiwandono menjelaskan, Fintamin adalah serangkaian "nutrisi" yang akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial.

"Fintamin tidak menjanjikan hasil dalam waktu cepat. Namun, 'konsumsi Fintamin' secara rutin dapat memaksimalkan kesehatan dan daya tahan finansial secara pribadi dan bersama-sama keluarga," tuturnya, Rabu (24/11/2021).

Hal yang mendorong Jago menelurkan Fintamin menurut Andi adalah fakta-fakta berikut:

Dana Darurat
Fintamin muncul dari keprihatinan terhadap kondisi ketahanan finansial masyarakat Indonesia. Pemicunya adalah hasil riset OECD tahun 2020 yang menyebutkan bahwa 46% penduduk negeri ini hanya memiliki dana darurat untuk bertahan hidup selama sepekan. Jadi, jika terjadi kondisi luar biasa dan berdampak pada hilangnya pendapatan, nilai tabungan hanya mampu menyambung hidup tidak lebih dari tujuh hari.

Survei OECD dilakukan di saat dunia menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi. Bencana kesehatan lebih dari dua telah memukul pertumbuhan ekonomi banyak negara dan menekan daya beli masyarakat secara signifikan.

Bertolak dari situasi itu, pihaknya melakukan riset. Objektifnya mempelajari kebiasaan masyarakat dalam menyisihkan uang dan kesadaran membentuk dana darurat. Bank Jago kemudian mendiskusikan hasil survei ini dengan para perencana keuangan untuk mencari formula yang memudahkan masyarakat dalam mengelola uang secara bijak, agar dapat memiliki dana darurat yang memadai. "Kami membuat serangkaian cara menuju kemandirian finansial dari hal paling sederhana," jelas Andy.

Analisa Pengeluaran & Budgeting
Andy mengatakan, ada 6 Fintamin yang diperkenalkan Bank Jago, yaitu Fintamin A (analisa pengeluaran), Fintamin B (Buat rencana pengeluaran/Budgeting), Fintamin C (Cek pengeluaran), Fintamin D (Disiplin Menabung dan Investasi). Fintamin E (eksplorasi kemampuan diri) dan Fintamin K (Kolaborasi Finansial).

Menurut Andy, dari 6 jenis Fintamin ini, yang paling mujarab khasiatnya adalah Fintamin A dan B. Bahkan, kata dia, jika keduanya dijalankan secara rutin dan berkelanjutan, maka setengah dari urusan finansial akan teratasi. "Empat Fintamin yang lain akan terlihat khasiatnya jika 2 Fintamin rutin ini dipraktikkan," jelasnya.

Analisa pengeluaran merupakan garis awal untuk memulai perjalanan menuju sehat finansial. Dari analisa ini, kata dia, seseorang akan mampu mengidentifikasi mana saja pengeluaran yang tidak perlu, penting dan wajib. Selain itu, juga bisa mendiagnosis secara cepat tentang kondisi riil kesehatan finansial.

"Pada akhirnya, evaluasi pengeluaran membuat kita lebih realistis dan bijak dalam memperlakukan penghasilan. Berbekal analisa pengeluaran secara berkala, kita bisa membuat budgeting secara presisi. Budgeting menghindarkan kita dari situasi kehabisan uang sebelum gajian," kata Andy.

Untuk budgeting, Andy menyarankan menyusun skala prioritas secara berurutan. Yang paling utama adalah membayar utang atau cicilan kredit. "Jangan sampai masuk negative list perbankan karena menunggak utang," tegasnya. Prioritas berikutnya alokasi kebutuhan primer rumah tangga, mulai dari membayar tagihan listrik, internet hingga uang sekolah anak. Setelah itu, paksakan alokasi dana untuk menabung atau berinvestasi, berapapun jumlahnya.



Investasi Sekarang Juga
Setelah terbiasa analisa pengeluaran dan budgeting, maka seseorang akan segera tahu kemampuan dirinya untuk berinvestasi dan membentuk dana darurat. Selain itu, juga dapat mengukur seberapa besar potensi dana yang dapat terkumpul hingga lima atau 10 tahun mendatang jika menyisihkan uang dalam jumlah yang sama secara konsisten.

"Kalau target dananya besar, kita akan terpacu untuk mencari instrumen investasi dengan imbal hasil paling baik. Atau, kita terpacu untuk menaikkan jumlah dana investasi setiap ada kesempatan," katanya.

Lalu, berapa idealnya dana yang perlu disisihkan secara rutin, dan kapan memulainya? Menurut dia, investasi tidak ada batasan ideal. "Yang paling penting adalah lakukan sekarang juga, berapapun jumlahnya dan konsisten," ucapnya.

Andi mengatakan, aplikasi Jago dirancang untuk membantu nasabah mencapai tujuan finansialnya. Berbagai racikan Fintamin ini dapat diwujudkan melalui berbagai fitur yang tersedia di aplikasi. "Mulai dari spend anaylisis, budgeting hingga disiplin investasi, semua bisa dilakukan lewat aplikasi Jago. Sesuai visi besar kami bahwa aplikasi bank digital itu harus bisa memudahkan dan meningkatkan kualitas hidup nasabah. Kami ingin aplikasi yang kami hadirkan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pengguna," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)