Terima SPPT SNI, Mitra Binaan Pupuk Kaltim Siap Bersaing Secara Global
loading...
A
A
A
“Semoga dengan upaya ini, produk yang dihasilkan makin berdaya saing serta lebih berdampak terhadap kemajuan UMKM lokal,” tambah Meizar.
sementara, Owner Amplang Ikan Barokah Suratmin, mengungkapkan pembinaan PKT sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha yang dilakoninya, baik untuk permodalan maupun pendampingan penguatan kapasitas usaha, hingga akhirnya difasilitasi mendapatkan SPPT SNI pada Desember 2020. Pencapaian itu menjadi tonggak kemajuan usahanya yang kini mampu menembus pasar regional dan nasional, dengan total produksi antara 5.000-7.000 bungkus per bulan.
“Semuanya berkat pendampingan PKT, hingga kami bisa mendapatkan sertifikat SNI, karena konsumen pasti melihat standar yang kita berikan. Tanpa ada campur tangan PKT, usaha kami belum sampai di titik ini dan masih berskala lokal,” tutur Suratmin.
Hal senada juga diungkapkan Astril Wedy, owner Abon Jaya Mandiri di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, yang telah meraih SPPT SNI pada akhir 2019. Dirinya mengaku jika jaminan kualitas yang sesuai SNI, memberikan dampak secara signifikan terhadap perkembangan usahanya yang telah dirintis sejak 2017. Astril berkomitmen untuk terus memberikan jaminan kualitas dan mutu untuk setiap produk, sehingga pembinaan PKT selama ini makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seiring kesinambungan usaha abon yang dia geluti.
“Semoga usaha binaan PKT lainnya segera menyusul untuk mendapatkan SPPT SNI, karena sangat bermanfaat untuk kemajuan usaha,” ucap Astril.
sementara, Owner Amplang Ikan Barokah Suratmin, mengungkapkan pembinaan PKT sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha yang dilakoninya, baik untuk permodalan maupun pendampingan penguatan kapasitas usaha, hingga akhirnya difasilitasi mendapatkan SPPT SNI pada Desember 2020. Pencapaian itu menjadi tonggak kemajuan usahanya yang kini mampu menembus pasar regional dan nasional, dengan total produksi antara 5.000-7.000 bungkus per bulan.
“Semuanya berkat pendampingan PKT, hingga kami bisa mendapatkan sertifikat SNI, karena konsumen pasti melihat standar yang kita berikan. Tanpa ada campur tangan PKT, usaha kami belum sampai di titik ini dan masih berskala lokal,” tutur Suratmin.
Hal senada juga diungkapkan Astril Wedy, owner Abon Jaya Mandiri di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, yang telah meraih SPPT SNI pada akhir 2019. Dirinya mengaku jika jaminan kualitas yang sesuai SNI, memberikan dampak secara signifikan terhadap perkembangan usahanya yang telah dirintis sejak 2017. Astril berkomitmen untuk terus memberikan jaminan kualitas dan mutu untuk setiap produk, sehingga pembinaan PKT selama ini makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seiring kesinambungan usaha abon yang dia geluti.
“Semoga usaha binaan PKT lainnya segera menyusul untuk mendapatkan SPPT SNI, karena sangat bermanfaat untuk kemajuan usaha,” ucap Astril.
(uka)