Harga dan Jenis Beras di Pasaran, dari yang Pulen hingga Pera

Rabu, 08 Desember 2021 - 17:13 WIB
loading...
Harga dan Jenis Beras di Pasaran, dari yang Pulen hingga Pera
Harga dan jenis beras di pasaran sangat bervariasi. Foto/Dok SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Harga dan jenis beras di pasaran sangat bervariasi. Namun, sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia, pemerintah menetapkan standar Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk jenis beras medium dan beras premium .

Mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 57 tahun 2017 tentang penetapan HET beras, untuk beras medium ditetapkan HET berkisar Rp9.450 – Rp10.250 per Kg. Sedangkan HET beras premium per kilogramnya sekitar Rp12.800 – Rp13.600.

Sementara itu untuk beras yang masuk kategori kualitas beras khusus, harganya tidak diatur oleh pemerintah dan sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar. Beberapa diantaranya merupakan beras impor dan hanya dijual di supermarket.



Secara umum masyarakat menggolongkan beras menjadi tiga golongan yaitu beras putih (dibedakan lagi menjadi pulen dan pera), beras hitam dan beras merah. Berikut ini rincian harga dan jenis beras yang dijual di pasaran di Tanah Air.

Berdasarkan Kualitasnya

1. Beras Premium

Dalam Permendag 57/2017 disebutkan bahwa beras premium adalah jenis beras dengan spesifikasi derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 15%.

Dikutip dari pertanian.go.id, menurut SNI 6128:2015 menyederhanakan kelas mutu yaitu untuk mutu 1 merupakan beras premium. Secara fisik, beras premium memiliki tampilan warna luar yang cederung lebih terang dan lebih cerah.

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga rata-rata nasional beras premium pada Selasa (7/12/2021) adalah Rp12.400 per Kg.



2. Beras Medium

Merujuk Permendag 57/2017, beras medium adalah jenis beras dengan spesifikasi derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%.

Dikutip dari pertanian.go.id, menurut SNI 6128:2015 menyederhanakan kelas mutu yaitu untuk mutu III, IV, dan V menjadi medium 1, medium 2, dan medium 3. Beras medium merupakan beras putih dengan kelas mutu bawah dan biasanya disebut juga dengan beras non kelas.

Berdasarkan pantauan di laman SP2KP Kementerian Perdagangan, harga rata-rata nasional beras medium pada hari Selasa (7/12/2021) adalah Rp10.300 per Kg.

Berdasarkan Varietasnya

1. Beras Pandan Wangi

Dikutip dari ews.kemendag.go.id, beras pandan wangi merupakan beras putih yang memiliki aroma wangi pandan yang sangat khas. Beras ini memiliki bentuk tidak panjang namun cenderung bulat dengan agak kekuningan tetapi tidak berwarna putih dan cenderung bening.

Mengutip laman resmi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) http://pibc.foodstation.co.id/, harga beras pandan wangi pada Rabu (8/12/2021) rata-rata Rp12.813 per Kg di pasar induk beras Cipinang dan Rp20.500 per Kg di pasar modern.

2. Beras IR 64 atau Setra Ramos

Setra Ramos merupakan beras putih premium yang umum dibeli dan dikonsumsi masyarakat perkotaan. Karakteristik dari beras setra ramos ini ketika dimasak nasinya menjadi pulen tetapi beras ini jika didiamkan dalam waktu cukup lama atau lebih dari 3 bulan akan menjadi pera dan jika dimasak akan cepat basi. Secara fisik beras ini bentuknya agak panjang, tidak bulat dan tidak mengeluarkan aroma wangi.

Mengutip laman http://pibc.foodstation.co.id/, harga beras setra ramos pada Rabu (8/12/2021) dibanderol Rp9.556 per Kg di pasar induk beras Cipinang dan Rp12.848 per Kg di pasar modern. Sedangkan di laman infopangan.jakarta.go.id harganya berkisar Rp10.463 per Kg.



3. Beras Rojolele

Beras Rojolele merupakan sebutan nama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbeda dari keduanya, di daerah Jawa Barat beras ini lebih dikenal dengan sebutan beras Muncul. Karakteristik dan bentuk dari beras Rojolele cenderung bulat, tidak beraroma, serta memiliki sedikit bagian pada butirnya berwarna putih susu.

Mengutip laman http://pibc.foodstation.co.id/, harga beras rojolele pada Rabu (8/12/2021) rata-rata Rp9.975 per Kg di pasar induk beras Cipinang dan Rp12.797 per Kg di pasar modern. Sedangkan di laman infopangan.jakarta.go.id harganya berkisar Rp11.973 per Kg.

4. Beras IR 42 (Pera)

IR 42 merupakan beras putih yang biasanya dipakai untuk pembuatan jenis makanan tertentu seperti ketupat, lontong, bahan baku nasi goreng, dan nasi uduk. Hal itu karena tekstur beras ini yang jika dimasak nasinya cenderung tidak pulen atau pera. Bentuk beras ini tidak bulat seperti beras IR 64 hanya saja ukurannya lebih kecil.

Tipe beras IR 42 tergolong lebih mahal dari jenis beras lainnya karena jarang petani yang menanam beras ini. Berdasarkan infopangan.jakarta.go.id, harga beras IR 42 pada Rabu (8/12/2021) berkisar Rp11.918 per Kg.



Beras Khusus

1. Beras Merah

Dikutip dari bulog.co.id, beras merah merupakan beras yang mengandung serat dan antioksidan tinggi. Ciri-ciri beras merah berwarna merah keunguan dan sedikit pera. Beras merah bermanfaat untuk menghindari tubuh dari gagal jantung dan diabetes, melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolestrol, dan sebagai alternatif karbohidrat selain nasi putih untuk diet sehat.

Dikutip dari berasgunungmas.com pada Rabu (8/12/2021), harga beras merah dibanderol mulai Rp8.600-Rp10.000 per Kg. Sedangkan di toko Indomaret harganya Rp35.500 untuk beras merah kemasan 2 Kg.



2. Beras Hitam

Beras hitam diketahui mengandung vitamin E, B1, B2, B3, B6 dan Zinc, kandungan protein dan antioksidan yang tinggi, serta kandungan magnesium dan fosfor. Di toko daring Indomaret harganya berkisar Rp32.500-Rp36.500 per Kg.

3. Beras untuk Kesehatan

Beras untuk kesehatan wajib terdaftar pada lembaga yag menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang pengawasan obat dan makanan dan Kementerian Pertanian. Contoh beras ini adalah beras basmati dari India. Beras ini diklaim baik dikonsumsi untuk diet sehat, mengurangi resiko kanker usus, serta cocok dikonsumsi penyandang diabetes. Mengutip laman lokapasar Tokopedia, harga beras basmati cukup beragam tergantung mereknya, mulai dari Rp23.500-Rp59.900 per Kg.



Selain itu, saat ini juga terdapat beras singkong yang memiliki indeks glikemiknya lebih rendah dibanding beras sehingga aman untuk penyandang diabetes dan mengandung serat yang bagus untuk pencernaan. Harganya berkisar Rp15.000 per Kg.

(MG07 – Fransiska XE)
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2474 seconds (0.1#10.140)