Ngeri! Muncul Kabar Raksasa Covid Delmicron Bikin Heboh Jagat Raya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jagat raya dihebohkan dengan raksasa Covid-19 berjuluk Delmicron . Istilah mutan gabungan Delta dan Omicron secara mengejutkan memberikan kekhawatiran dunia.
Varian gabungan tersebut dipercaya banyak ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan, dianggap menjadi penyebab tsunami Covid-19 di negara barat.
Benarkah Delmicron termasuk varian baru? Dilansir dari Laman Wionews bahwa Delmicron bukan varian baru melainkan dua mutan Covid-19 yang berbeda yakni, Omicron dan Delta. Meski begitu, mutan tersebut bisa saja membentuk kekuatan baru dengan cara menyatu membentuk varian baru yang lebih ganas dan berbahaya sehingga menjadi ancaman kesehatan dan ekonomi baru global.
"Peristiwa ini secara ilmiah disebut dengan recombination events," kata Kepala Petugas Medis Moderna, Paul Burton seperti dilansir, Sabtu (25/12/2021).
Meski begitu, banyak peneliti yang mengatakan diperlukan studi untuk mengungkapkan kolaborasi dua mutan tersebut. Sumber lain India Times menyebutkan, Delmicron menyerang kekebalan tubuh, usia tua, serta penyakit bawaan bisa meningkatkan risiko tertular.
Tidak hanya itu, negara dengan tingkat vaksinasi rendah lebih berisiko. Secara umum, pasien yang diserang Delmicron suhu tubuh tinggi, batuk terus menerus, kehilangan penciuman atau perasa, sakit kepala, pilek, dan sakit tenggorokan.
Varian gabungan tersebut dipercaya banyak ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan, dianggap menjadi penyebab tsunami Covid-19 di negara barat.
Benarkah Delmicron termasuk varian baru? Dilansir dari Laman Wionews bahwa Delmicron bukan varian baru melainkan dua mutan Covid-19 yang berbeda yakni, Omicron dan Delta. Meski begitu, mutan tersebut bisa saja membentuk kekuatan baru dengan cara menyatu membentuk varian baru yang lebih ganas dan berbahaya sehingga menjadi ancaman kesehatan dan ekonomi baru global.
"Peristiwa ini secara ilmiah disebut dengan recombination events," kata Kepala Petugas Medis Moderna, Paul Burton seperti dilansir, Sabtu (25/12/2021).
Meski begitu, banyak peneliti yang mengatakan diperlukan studi untuk mengungkapkan kolaborasi dua mutan tersebut. Sumber lain India Times menyebutkan, Delmicron menyerang kekebalan tubuh, usia tua, serta penyakit bawaan bisa meningkatkan risiko tertular.
Tidak hanya itu, negara dengan tingkat vaksinasi rendah lebih berisiko. Secara umum, pasien yang diserang Delmicron suhu tubuh tinggi, batuk terus menerus, kehilangan penciuman atau perasa, sakit kepala, pilek, dan sakit tenggorokan.
(nng)