Mau Nonton MotoGP Mandalika? Erick Thohir Ajak Menginap di Homestay Warga

Sabtu, 15 Januari 2022 - 19:26 WIB
loading...
Mau Nonton MotoGP Mandalika?...
Pengendara sepeda motor melintas di jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika di Lombok Tengah, NTB. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat yang akan menonton MotoGP 2022 pada 20 Maret mendatang untuk menginap di homestay warga di sekitar area Sirkuit Mandalika, Lombok.

Mantan bos Inter Milan itu meyakini ajang bergengsi balap motor tersebut bisa menggerakkan perekonomian sekaligus memberikan manfaat terutama bagi masyarakat sekitar.



"Saat kunker ke Mandalika kemarin, saya melihat-lihat homestay tak jauh dari sirkuit. Ini bisa jadi pilihan akomodasi wisatawan yang akan nonton MotoGP," kata Erick dalam akun Instagram @erickthohir, Sabtu (15/1/2022).

Dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, Erick tampak berbincang dengan pemilik penginapan Vaika Homestay di Gerupuk Ebangah, Desa Sengkol, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Rp300 ribu per malam. Tidak ada makan, tapi ada AC sama shower?" tanya Erick kepada pria yang memakai ikat kepala.



Erick juga menyebut bahwa pengunjung bisa memesan makanan khas daerah sekitar di luar dari harga kamar homestay tersebut. Adapun beberapa menu makanan yang tersedia menurut sang pemilik diantaranya seperti kelor, pecel, hingga plecing. "Sayur semua? sehat dong. Jadi kalau di Mandalika semua makan sayur-sayuran, jadi sehat," sambung Erick.

Sebagai informasi, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah membangun sebanyak 398 unit sarana hunian pariwisata (sarhunta) di kawasan Mandalika, Lombok.



Dengan adanya sarhunta tersebut nantinya diharapkan bisa mengembangkan pariwisata di masa pagelaran MotoGP dan mendukung destinasti pariwisata super prioritas (DPSP).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Oktober 2021 silam juga menyatakan pihaknya telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata. Dengan demikian, masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga ikut mendapatkan keuntungan dari kegiatan pariwisata.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)