Pemerintah Optimistis Bisa Kembalikan Rasio Utang ke Bawah 30 Persen

Rabu, 19 Januari 2022 - 13:23 WIB
loading...
Pemerintah Optimistis...
Pemerintah optimistis bisa menurunkan rasio utang. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, rasio utang terhadap PDB sepanjang 2021 masih berada di tahap aman walaupun sudah mencapai 41%. Luky pun optimistis pemerintah dapat menekan kembali rasio tersebut hingga ke bawah 30%.



"Kita ada pengalaman krisis 97-98, saat itu rasio utang hingga 100% PDB. Tapi pemerintah bisa menurunkannya terus. Walaupun tidak dalam semalam. Tapi bisa hingga di bawah 30% PDB. Jadi dengan komitmen, kita bisa kendalikan dan turunkan rasio utang," ujar Luky dalam live IDX Channel di Jakarta (19/1/2022).

Sementara itu, pada tahun ini pemerintah memproyeksikan tingkat rasio utang terhadap PDB mencapai 43,1%, dengan rencana penarikan utang Rp973,6 triliun sesuai rencana dalam APBN 2022.

Dia mengatakan tahun ini bank sentral dan pemerintah di berbagai negara akan melakukan penyesuaian arah kebijakan moneter dan fiskal seiring era normalisasi ekonomi global. BI dari tahun 2020 sudah melakukan pembelian SBN untuk pendanaan APBN sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Menteri Keuangan.



Setidaknya, hingga 14 Desember 2021, BI sudah melakukan pembelian SBN untuk pendanaan APBN 2021 sebesar Rp201,32 triliun dan terdiri dari pembelian di pasar perdana sebesar Rp143,32 triliun dan private placement sebesar Rp58 triliun sesuai dengan SKB III.

"Tahun ini masa persiapan menuju kondisi normal di 2023 karena dukungan BI akan berakhir sehingga dampaknya pada cost of fund dan fluktuasi (suku bunga)," katanya.

Dia memperkirakan tantangan tahun ini suku bunga diperkirakan meningkat secara gradual. Ini khususnya sebagai dampak kenaikan suku bunga AS dan juga kondisi ekonomi China yang akan tumbuh rendah.



"Namun kondisi pandemi masih akan menjadi penentu banyak hal," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Lapor SPT Tahunan Terakhir...
Lapor SPT Tahunan Terakhir 31 Maret, Telat Bisa Kena Denda Rp100.000
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Kemenkeu Luruskan Kabar...
Kemenkeu Luruskan Kabar Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Makan Malam dengan Sri Mulyani
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri RI Turun Jadi USD424,8 Miliar per Kuartal IV 2024
Rekomendasi
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Dean James Ucapkan Selamat...
Dean James Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Lebaran Full Senyum
Berita Terkini
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
13 menit yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
1 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
2 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
2 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
4 jam yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
9 jam yang lalu
Infografis
Tembus Rp25 Triliun,...
Tembus Rp25 Triliun, Berikut Daftar Bank Pemberi Utang ke Sritex
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved