Bidik 330 Juta Wisatawan Nusantara, Erick Thohir Optimistis Raup Rp1.400 Triliun

Rabu, 19 Januari 2022 - 21:52 WIB
loading...
Bidik 330 Juta Wisatawan Nusantara, Erick Thohir Optimistis Raup Rp1.400 Triliun
Erick Thohir mencatat, selama ini Indonesia hanya fokus pada wisatawan mancanegara. Padahal jumlah wisatawan asing per tahun hanya mencapai 17 juta orang saja, tak sebanding wisatawan domestik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memproyeksikantotal transaksi wisatawan Nusantara bisa mencapai Rp 1.400 triliun. Jumlah itu merupakan hasil transaksi 330 juta atau 72% dari total turis di Indonesia.

Erick Thohir mencatat, selama ini Indonesia hanya fokus pada wisatawan mancanegara . Padahal jumlah wisatawan asing per tahun hanya mencapai 17 juta orang saja. Jumlah itu tak sebanding wisatawan domestik yang jumlahnya lebih besar.



Karena itu, pemerintah melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) membidik 330 juta wisatawan dalam negeri usai perseroan ditetapkan sebagai Holding BUMN Pariwisata dan pendukungnya (Injourney)

"Kemarin diluncurkan lagi Holding Pariwisata yang saya bilang mega ekosistem. Kenapa? kalau kita bicara pariwisata turunannya banyak sekali. dan selama ini kita terjebak, dari 100 persen industri wisata kita terfokus pada hanya pariwisata asing, yang padahal 72 persen itu wisata lokal yang jumlahnya 330 juta dengan nilai transaksi Rp1.400 triliun," ujar Erick, Rabu (19/1/2022).

Erick Thohir optimis, keberadaan Injourney mampu menciptakan sektor pariwisata dan aviasi dalam satu ekosistem yang terintegrasi. Karena itu, Kementerian BUMN akan memfokuskan holding pada pariwisata domestik.

"Karena itu sekarang kita coba membangun bersama daerah infrastruktur pariwisata lokal. di Bakauheni di Lampung, kita bangun Insya Allah Desember jadi. Tapi kan ini infrastrukturnya, hardwarenya, softwarenya harus diisi. Nah kalau bicara industri kreatif anak muda jagonya," tutur dia.



Erick Thohir juga menargetkan sumbangsi Holding BUMN Pariwisata mencapai 4,5 persen terhadap Gross Domestic Product (GDP) Indonesia. Adapun perusahaan pelat merah yang bergabung dalam holding ini di antaranya, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

Tak hanya itu, Injourney ditargetkan bisa menyerap 13 juta lapangan kerja baru. Target-target yang ditetapkan tersebut bertujuan memulihkan pariwisata yang sempat terpuruk sepanjang pandemi Covid-19.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)