YLKI Sebut Pemerintah Salah Strategi dalam Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga

Senin, 24 Januari 2022 - 19:30 WIB
loading...
YLKI Sebut Pemerintah...
Warga antre membeli minyak goreng murah yang dijual saat operasi pasar di Palembang, Selasa (21/12/2021). Foto/iNewsPalembang.id/Mushaful Imam
A A A
JAKARTA - Melambungnya harga minyak goreng hingga tembus Rp20.000 per liter mendorong lahirnya kebijakan minyak goreng satu harga. Minyak goreng seharga Rp14.000 per liter tersebut akan digelontorkan selama enam bulan ke depan. Kebijakan ini diambil agar minyak goreng dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau.

Sayangnya, pada kenyataannya banyak masyarakat yang membeli minyak goreng dalam jumlah banyak karena ketakutan tiba-tiba akan kekurangan atau terjadi kenaikan harga di waktu yang akan datang atau panic buying.



Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebut ada beberapa penyebab yang memicu perilaku panic buying oleh konsumen dalam membeli minyak goreng satu harga.

Pertama, kata Tulus, ini merupakan bentuk kesalahan strategi marketing pemerintah dalam membuat kebijakan publik. Dia menilai pemerintah gagal dalam membaca perilaku konsumen Indonesia.



Kedua, dari sisi konsumen, perilaku panic buying juga merupakan fenomena yang anomali dan cenderung sikap yang egoistik, hanya mementingkan kepentingannya sendiri.

"Terkait hal ini, menurut keterangan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), stok minyak satu harga makin menipis. Seharusnya pemerintah membatasi pembelian, misalnya konsumen hanya boleh membeli 1 bungkus/satu liter saja," kata Tulus dalam keterangan tertulis, Senin (24/1/2022).



Menurut dia, intervensi pemerintah terhadap harga minyak goreng tidak akan efektif dikarenakan salah strategi. "Tidak menukik pada hulu persoalan yang sebenarnya, yakni adanya dugaan praktik kartel di pasar minyak goreng," cetusnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Takaran MinyaKita Disunat,...
Takaran MinyaKita Disunat, Wamentan: Jangan Ingin Untung Sesaat, Rakyat Dikorbankan
Ulah Pemimpin Kartel,...
Ulah Pemimpin Kartel, Pasokan Minyak Arab Saudi ke China Drop
Cara Jual Minyak Jelantah...
Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Catat Lokasi Penjualannya
Ada Diskon Listrik 50%...
Ada Diskon Listrik 50% Tahun Depan, YLKI: Pasti Daya Beli Bakal Meningkat
Rekomendasi
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Berita Terkini
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
3 menit yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
51 menit yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
1 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
2 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
3 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
3 jam yang lalu
Infografis
Saingi Minyak Goreng...
Saingi Minyak Goreng dan Kedelai, Harga Cabai Melambung Tinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved