Holding BUMN Pertahanan Terbentuk, Ini Daftar 10 Program Prioritas Defend ID

Jum'at, 04 Februari 2022 - 15:12 WIB
loading...
Holding BUMN Pertahanan Terbentuk, Ini Daftar 10 Program Prioritas Defend ID
Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID mencatat ada 10 program prioritas yang akan direalisasikan oleh masing-masing anggota holding. Begini rinciannya.... Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID mencatat ada 10 program prioritas yang akan direalisasikan oleh masing-masing anggota holding. Adapun BUMN yang tergabung dalam Holding Pertahanan di antaranya, PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding.

Sementara PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Dahana (Persero) sebagai anggota holding. "Holding dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih produk antar anggota Defend ID," ujar Direktur Utama Len Industri, Bobby Rasyidin di Jakarta, Jumat (4/2/2022).



Len sebagai induk holding berperan mewujudkan interoperability atau mengintegrasikan elektronik tiga matra TNI baik darat, laut, maupun udara.

Bobby mencatat, Len juga fokus pada platform dan MRO yang menjadi penentu superioritas alat utama sistem persenjataan ( alutsista ), dan terintegrasinya berbagai sistem pertahanan nasional (Network Centric Warfare) dengan radar pertahanan dan penginderaan bawah air sebagai program prioritasnya.

Dirgantara Indonesia (DI) fokus pada pengembangan platform matra udara dan MRO dengan pesawat tempur, rudal, dan drone sebagai program prioritasnya. Sedangkan, PAL Indonesia fokus pada pengembangan platform matra laut dan MRO dengan kapal selam sebagai program prioritasnya.

Lalu, Pindad fokus pada pengembangan platform matra darat dan MRO serta penyediaan senjata dan munisi dengan medium tank dan roket sebagai program prioritasnya. Selanjutnya, Dahana fokus pada pengembangan produk energetic materials atau bahan peledak untuk seluruh matra dengan propelan sebagai program prioritasnya.

Adapun 10 program prioritas yang sudah ditetapkan manajemen di antaranya, business development melalui global partnership, pengembangan bisnis Maintenance, Repair & Overhaul (MRO), integrasi matra, digitalisasi dan implementasi ERP, restrukturisasi financial & liabilities management.



Selanjutnya, streamlining anak perusahaan, implementasi shared service untuk seluruh anggota holding, melakukan riset dan inovasi bersama melalui pendirian Indonesia Defence & Manufacturing Research Institute (IDMRI).

Optimalisasi sumber daya manusia, mengintegrasikan ekosistem dan supply chain industri pertahanan melalui kerja sama dengan seluruh industri pertahanan baik di tier 2, 3 dan 4, serta melakukan peningkatan TKDN untuk berbagai produk unggulan Holding BUMN Indhan.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)