Ada Ancaman Invasi Rusia ke Ukraina, Harga Minyak Dunia Mendidih

Senin, 14 Februari 2022 - 13:30 WIB
loading...
Ada Ancaman Invasi Rusia...
Ilustrasi harga minyak dunia. FOTO/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Harga minyak dunia terus meningkat didorong konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Di mana Rusia sudah menyiagakan armada tempur, membuat negara-negara barat cemas melakukan invasi ke Ukraina.

Perkembangan geopolitik membuat pasar ketar-ketir. Jika invasi tersebut dilakukan berpotensi menjadi kekhawatiran terjadi Perang Dunia III . Akibatnya, harga minyak dunia terus mengalami peningkatan.

Hingga pukul 12:01 WIB, minyak mentah berjangka Brent berada di USD95,48 per barel atau naik 1,10%, setelah sebelumnya mencapai puncak USD96,16, tertinggi sejak Oktober 2014.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,4%, menjadi USD94,40 per barel, melayang di dekat puncaknya di USD94,94, tertinggi sejak September 2014.



Komentar Amerika Serikat terkait kemungkinan serangan Rusia di Ukraina telah mengguncang pasar keuangan global. Pada Minggu (13/2), AS menyebut bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja dan mungkin membuat dalih yang mengejutkan untuk melakukan serangan.

"Jika pergerakan pasukan terjadi, minyak mentah Brent tidak akan mengalami kesulitan melanjutkan reli di atas level USD100," kata Analis OANDA Edward Moya dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Senin (14/2/2022).

Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya mengatakan terdapat kesenjangan antara produksi OPEC+ dan targetnya yang melebar menjadi 900.000 barel per hari pada Januari.

"Kami mencatat tanda-tanda kesulitan di seluruh kelompok produsen, tujuh anggota OPEC-10 gagal memenuhi kenaikan kuota di bulan itu, dengan kekurangan terbesar ditunjukkan oleh Irak," kata Analis JP Morgan dalam catatannya.

Dengan demikian, JP Morgan memprediksi ada kemungkinan harga minyak akan melampaui ke USD125 per barel. "Harga minyak akan tetap sangat fluktuatif dan sensitif terhadap pembaruan tambahan mengenai situasi Ukraina," lanjutnya.

Seperti diketahui, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya (OPEC+) tengah berjuang untuk meningkatkan produksi meskipun ada janji bulanan untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari (bph) hingga Maret mendatang. Namun, target tersebut tampak sulit bagi mereka untuk mewujudkannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Trump Buka Aib Eropa,...
Trump Buka Aib Eropa, Lebih Doyan Energi Rusia daripada Bantu Ukraina
Ukraina Menyerah, Disebut...
Ukraina Menyerah, Disebut Bakal Serahkan Harta Karun Mineral Langka ke AS
Para Pemimpin Eropa...
Para Pemimpin Eropa Bersiasat Cairkan Aset Rusia Rp3.307 Triliun
5 Fakta Penting Kesepakatan...
5 Fakta Penting Kesepakatan Harta Karun Mineral Langka Ukraina dan AS
Rekomendasi
Profil Kang Gobang yang...
Profil Kang Gobang yang Viral usai Meninggal, Dikenang dalam Episode Preman Pensiun 9
Daftar Lengkap Selebritas...
Daftar Lengkap Selebritas yang Disebut dalam Gugatan Baru P Diddy, Ada Komedian Druski
Ramadan Street Carnival...
Ramadan Street Carnival Bintaro, Dorongan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Masyarakat
Berita Terkini
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
7 menit yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
37 menit yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
54 menit yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
1 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
1 jam yang lalu
GP Ansor Dorong Pemerintah...
GP Ansor Dorong Pemerintah Bentuk Badan Penerimaan Negara
1 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved