Guyon Bahlil: Negara dari Langit Pun Kalau Mau Investasi ke Indonesia Kita Layani

Rabu, 16 Februari 2022 - 18:15 WIB
loading...
Guyon Bahlil: Negara...
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, sejak UU Cipta Kerja diterapkan membuat portofolio investasi Indonesia lebih beragam. Bahkan Ia mengatakan, negara dari langit pun turun mau investasi di Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Undang-undang (UU) Cipta Kerja dibeberkan memberikan dampak positif kepada investor yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia. Menurut Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia , sejak UU Cipta Kerja diterapkan membuat portofolio investasi Indonesia lebih beragam.

Pada tahun 2020, investasi di Indonesia mengucur deras yang berasal dari Singapura, China, Hong Kong, Korea, Jepang, Amerika Serikat hingga Swiss.

"Sejak implementasi UU Cipta Kerja, ini memberikan respons positif bagi investor baik Eropa, Amerika dan lain-lain. Sejak 4 tahun terakhir, Amerika enggak pernah masuk urutan terbesar investasi, di 2021 masuk 4 besar," tutur Menteri Investasi Bahlil dalam acara virtual, Rabu (16/2/2022).



Tahun ini, lanjut Bahlil, Amerika Serikat telah berinvestasi USD15 miliar yang setara dengan Rp213,16 triliun (Kurs Rp14,211 per USD). Diketahui, investasi ini berasal dari Air Products and Chemicals (APCI) untuk gasifikasi batu bara.

Kemudian, investor asal Eropa tidak hanya berasal dari Belanda, namun juga Swiss. Pada 2021, investasi dari Belanda mencapai USD1,76 miliar atau senilai Rp25 triliun, sementara Swiss sebesar USD599,8 juta.

"China yang tadinya nomor 2, digeser Hong Kong. Singapura jadi nomor 1 karena jadi hub negara-negara lain, jadi Singapura juga bukan berarti negara hebat-hebat banget, enggak. Indonesia lebih hebat, kita harus percaya diri," ujar Bahlil.



Sambung Bahlil juga menegaskan, Indonesia tidak hanya melakukan kerja sama dengan negara-negara tertentu. Pihaknya membuka peluang dengan seluruh negara asal tetap taat dengan aturan Undang-undang.

"Kadang saya guyon, negara dari langit pun turun mau investasi di Indonesia, asal tidak bertentangan dengan aturan. Monggo datang dan investasi, kita akan layani dengan baik seperti negara lain," tandas Bahlil.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Rekomendasi
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
12 menit yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
1 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
1 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
2 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
3 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
4 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved