Viral Penipuan Open Trip Labuan Bajo, Astindo Minta Pemerintah Sweeping Travel Agent Liar
loading...
A
A
A
Selain itu, mengingat saat ini marak promo open trip yang dilakukan secara daring melalui media sosial, Astindo meminta ke Pemda Manggarai Barat untuk menyiapkan tenaga profesional di bidang IT dan media sosial.
Selanjutnya, para ahli IT tersebut diminta melakukan sweeping atau patroli siber secara rutin terhadap oknum penipu atau penjual open trip murah yang berseliweran di berbagai platform media sosial.
Lebih lanjut, Ignas mengatakan pelajaran berharga dari kasus ini adalah agar wisatawan selalu cermat dalam memilih travel agent. Dia pun mengimbau calon wisatawan agar berhubungan dengan travel agent resmi dan identitas keanggotaan asosiasi pariwisata di Labuan Bajo.
“Kenali travel agent atau PIC-nya sebelum Anda memesan apalagi membayar trip Anda ke Labuan Bajo. Jangan setelah jadi korban baru merengek-rengek di media sosial,” tukasnya.
Terkait kejadian yang menimpa Kelly dan Diego, Ignas bilang keduanya telah menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Labuan Bajo terutama pelaku pariwisata Labuan Bajo karena telah membuat kegaduhan dan mungkin mencoreng destinasi super premium Labuan Bajo.
“Mereka juga mengajak calon-calon wisatawan yang ingin berwisata ke Labuan Bajo supaya jangan takut berwisata ke Labuan Bajo. Selain indah, juga masih banyak orang-orang baik dan masih banyak pelaku pariwisata yang punya pengalaman dan reputasi pelayanan di Labuan Bajo,” tandasnya.
Sebelumnya, viral di jagat maya berita tentang penipuan yang dialami selebgram Kellycourtneyy dan Diego. Pasangan yang menikah pada 2 Februari 2022 mengaku ditipu travel agent sebesar Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam untuk 6 pack di Labuan Bajo. Keduanya lantas memviralkan kejadian yang menimpa melalui video di media sosial TikTok.
Selanjutnya, para ahli IT tersebut diminta melakukan sweeping atau patroli siber secara rutin terhadap oknum penipu atau penjual open trip murah yang berseliweran di berbagai platform media sosial.
Lebih lanjut, Ignas mengatakan pelajaran berharga dari kasus ini adalah agar wisatawan selalu cermat dalam memilih travel agent. Dia pun mengimbau calon wisatawan agar berhubungan dengan travel agent resmi dan identitas keanggotaan asosiasi pariwisata di Labuan Bajo.
“Kenali travel agent atau PIC-nya sebelum Anda memesan apalagi membayar trip Anda ke Labuan Bajo. Jangan setelah jadi korban baru merengek-rengek di media sosial,” tukasnya.
Terkait kejadian yang menimpa Kelly dan Diego, Ignas bilang keduanya telah menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Labuan Bajo terutama pelaku pariwisata Labuan Bajo karena telah membuat kegaduhan dan mungkin mencoreng destinasi super premium Labuan Bajo.
“Mereka juga mengajak calon-calon wisatawan yang ingin berwisata ke Labuan Bajo supaya jangan takut berwisata ke Labuan Bajo. Selain indah, juga masih banyak orang-orang baik dan masih banyak pelaku pariwisata yang punya pengalaman dan reputasi pelayanan di Labuan Bajo,” tandasnya.
Sebelumnya, viral di jagat maya berita tentang penipuan yang dialami selebgram Kellycourtneyy dan Diego. Pasangan yang menikah pada 2 Februari 2022 mengaku ditipu travel agent sebesar Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam untuk 6 pack di Labuan Bajo. Keduanya lantas memviralkan kejadian yang menimpa melalui video di media sosial TikTok.
(ind)