Pacu Industri Halal, Erick Thohir Beri Catatan Penting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberi catatan penting bagi kemajuan industri halal dalam negeri. Menurutnya, berkembangnya industri halal di Tanah Air didorong oleh komitmen masyarakat dan pemerintah.
Komitmen yang dimaksud Erick Thohir berupa meningkatkan daya beli atau konsumsi terhadap produk-produk halal. Erick mencatat, market Tanah Air menjadi instrumen fundamental bagi kemajuan industri halal Indonesia. Karena itu dia menyarankan agar produk- produk halal menjadi konsumsi utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Industri halal akan maju kalau kita mau sama-sama punya komitmen melakukan kehidupan kita sehari-hari mengkonsumsi daripada industri halal tersebut. Dan kita punya market yang besar, tinggal bagaimana kehidupan keseharian kita bisa kita lakukan untuk memanfaatkan kesempatan yang kita lakukan," ujar Erick Thohir melalui akun instagramnya, dikutip Sabtu (26/2/2022).
Sebaliknya, stagnannya industri halal di dalam negeri disebabkan oleh minimnya konsumsi masyarakat terhadap produk-produk halal yang dihasilkan pelaku usaha halal
"Industri halal ini harus kembali menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, kalau kita sendiri tidak punya komitmen mencintai produk kita sendiri, sama juga tidak mungkin yang namanya industri halal kita akan maju. Industri halal akan maju, kalau kita mau sama-sama punya komitmen melakukan kehidupan kita sehari-hari mengkonsumsi daripada industri halal tersebut," ungkap Erick.
Untuk menjadikan Indonesia sebagai halal hub atau pusat halal di dunia, lanjut Erick, dibutuhkan pendekatan yang lebih makro. Namun demikian, agar masyarakat di negara yang mayoritas muslim ini lebih dekat dan menggunakan produk-produk halal juga diperlukan implementasi dalam skala mikro.
Salah satunya, penyediaan pusat-pusat penjualan produk halal yang mudah diakses segala lapisan masyarakat dengan harga terjangkau dan bersaing. Erick Thohir sendiri sudah meresmikan rest area 72A sebagai Halal Hub yang ditujukan untuk menjadi wadah para pelaku usaha halal. Peresmian itu diharapkan menjadi elemen dalam menggerakkan pasar industri halal di Indonesia.
Menurut rencana, Halal Hub di rest area 72A diproyeksikan mampu menampung 1.000 pelaku usaha halal mulai dari sektor kecil hingga menengah. Tempat ibadah dan arena komunitas bagi kaum muslim juga siap dibangun, sehingga rest area yang terletak di sisi kiri pada rute perjalanan yang selalu ramai di akhir pekan atau masa liburan itu akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.
Komitmen yang dimaksud Erick Thohir berupa meningkatkan daya beli atau konsumsi terhadap produk-produk halal. Erick mencatat, market Tanah Air menjadi instrumen fundamental bagi kemajuan industri halal Indonesia. Karena itu dia menyarankan agar produk- produk halal menjadi konsumsi utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Industri halal akan maju kalau kita mau sama-sama punya komitmen melakukan kehidupan kita sehari-hari mengkonsumsi daripada industri halal tersebut. Dan kita punya market yang besar, tinggal bagaimana kehidupan keseharian kita bisa kita lakukan untuk memanfaatkan kesempatan yang kita lakukan," ujar Erick Thohir melalui akun instagramnya, dikutip Sabtu (26/2/2022).
Sebaliknya, stagnannya industri halal di dalam negeri disebabkan oleh minimnya konsumsi masyarakat terhadap produk-produk halal yang dihasilkan pelaku usaha halal
"Industri halal ini harus kembali menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, kalau kita sendiri tidak punya komitmen mencintai produk kita sendiri, sama juga tidak mungkin yang namanya industri halal kita akan maju. Industri halal akan maju, kalau kita mau sama-sama punya komitmen melakukan kehidupan kita sehari-hari mengkonsumsi daripada industri halal tersebut," ungkap Erick.
Untuk menjadikan Indonesia sebagai halal hub atau pusat halal di dunia, lanjut Erick, dibutuhkan pendekatan yang lebih makro. Namun demikian, agar masyarakat di negara yang mayoritas muslim ini lebih dekat dan menggunakan produk-produk halal juga diperlukan implementasi dalam skala mikro.
Salah satunya, penyediaan pusat-pusat penjualan produk halal yang mudah diakses segala lapisan masyarakat dengan harga terjangkau dan bersaing. Erick Thohir sendiri sudah meresmikan rest area 72A sebagai Halal Hub yang ditujukan untuk menjadi wadah para pelaku usaha halal. Peresmian itu diharapkan menjadi elemen dalam menggerakkan pasar industri halal di Indonesia.
Menurut rencana, Halal Hub di rest area 72A diproyeksikan mampu menampung 1.000 pelaku usaha halal mulai dari sektor kecil hingga menengah. Tempat ibadah dan arena komunitas bagi kaum muslim juga siap dibangun, sehingga rest area yang terletak di sisi kiri pada rute perjalanan yang selalu ramai di akhir pekan atau masa liburan itu akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.
(akr)