Daftar Lengkap Perusahaan Raksasa Dunia yang Cabut dari Rusia Imbas Invasi Ukraina

Jum'at, 04 Maret 2022 - 13:12 WIB
loading...
Daftar Lengkap Perusahaan...
Jadi perusahaan mana, di sektor mana yang keluar paling cepat dan mengapa yang lain tetap diam? Berikut daftar lengkap perusahaan raksasa dunia yang cabut dari Rusia imbas invasi Ukraina. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - 30 Tahun yang lalu ketika komunisme runtuh di Uni Soviet, perusahaan-perusahaan Barat berdesakan untuk menjadi yang pertama masuk ke wilayah tersebut. Kedatangan perusahaan raksasa dunia serta brand terkemuka seperti Coca-Cola dan McDonald's menandai era baru diikuti oleh peritel, perusahaan tambang, hingga pengacara.

Lalu orang Rusia mulai menjadi konsumen jeans Levi dan barang-barang mewah lainnya. Sekarang, setelah perang Rusia Ukraina pecah membuat perusahaan raksasa dunia termasuk Apple, Jaguar Land Rover, H & M dan Burberry telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan segala aktivitas bisnis di Rusia.



Jadi perusahaan mana, di sektor mana yang keluar paling cepat dan mengapa yang lain tetap diam? Berikut daftar lengkap perusahaan raksasa dunia yang cabut dari Rusia imbas invasi Ukraina .

Sektor Minyak dan Gas

Ketika perang Ukraina pecah, perusahaan energi BP berada di bawah tekanan. Perusahaan ini memiliki saham besar di raksasa energi Rusia Rosneft, tetapi dalam beberapa hari telah mengumumkan operasi mereka akan dibatalkan. Langkah itu diikuti oleh janji dari Shell, ExxonMobil dan Equinor untuk memotong investasi Rusia mereka menyusul tekanan dari pemegang saham, serta dari pemerintah dan masyarakat.

Kebijakan tersebut seperti sebuah pertaruhan energi yang sangat mahal. Saham Rosneft yang dimiliki BP menyumbang seperlima dari keuntungan terbaru perusahaan. Sementara Shell berpotensi mengorbankan hingga USD3 miliar yang setara Rp43 triliun (Kurs Rp14,336 per USD) untuk keluar dari usaha gabungannya dengan Gazprom.

Daftar Lengkap Perusahaan Raksasa Dunia yang Cabut dari Rusia Imbas Invasi Ukraina


Direktur investasi di AJ Bell, Russ Mould mengatakan, perusahaan ingin dilihat melakukan 'hal yang benar'. Sementara itu, Total Energies, pemain besar lainnya di Rusia, mengatakan tidak akan mendanai proyek-proyek baru di negara itu, Tetapi tidak seperti rekan-rekannya, Ia tidak berencana untuk menjual investasi yang ada.

Masih jauh dari jelas apa yang akan terjadi selanjutnya pada investasi tersebut, apakah mereka akhirnya bakal menjualnya atau menutup sebagian dari nilainya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Rekomendasi
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
Pramono Anung Kaget...
Pramono Anung Kaget Pelamar PPSU Membeludak Lebih dari 7.000 Orang
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
5 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
5 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
5 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
6 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
6 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
6 jam yang lalu
Infografis
Tentara Rusia Rebut...
Tentara Rusia Rebut Wilayah Seukuran Singapura dari Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved