Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Bulan Puasa, Partai Perindo Tawarkan Solusi Kendalikan Harga Bahan Pokok, Ini Caranya!
loading...
Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Sosial & Kesejahteraan Rakyat, Yerry Tawalujan mendorong, Pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok menjelang bulan puasa pada awal April mendatang. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Bidang Sosial & Kesejahteraan Rakyat, Yerry Tawalujan mendorong, Pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok menjelang bulan puasa pada awal April mendatang.
Menurut Yerry, dari pantauan langsung yang dilakukan timnya di lapangan menemukan harga bahan-bahan pokok cenderung bergerak naik secara fluktuatif.
"Pantauan tim kami di lapangan, harga minyak goreng, kedelai, daging sapi, cabai merah, sampai sayur-mayur cenderung bergerak naik," ujar Yerry.
Setelah 2 tahun pandemi Covid-19, jelas Yerry, pendapatan dan daya beli masyarakat menurun. Di pihak lain, global supply chain atau rantai pasok global terganggu selain akibat pandemi juga dampak dari perang Rusia-Ukraina yang berakibat pada naiknya harga produk impor.
Hal ini berimbas pada naiknya harga bahan pokok dalam negeri. Pemerintah diharapkan memberikan subsidi bahan pokok supaya harga sembako tetap terkendali.
"Sebagai partai yang peduli pada kesejahteraan rakyat, kami mendorong agar Pemerintah memberikan subsidi bahan pokok supaya harga sembako terkendali, apalagi ini menjelang bulan puasa. Biarlah masyarakat beribadah puasa dengan tenang tanpa dibebani pikiran kenaikan harga," jelas Yerry.
Baca Juga
Menurut Yerry, dari pantauan langsung yang dilakukan timnya di lapangan menemukan harga bahan-bahan pokok cenderung bergerak naik secara fluktuatif.
"Pantauan tim kami di lapangan, harga minyak goreng, kedelai, daging sapi, cabai merah, sampai sayur-mayur cenderung bergerak naik," ujar Yerry.
Setelah 2 tahun pandemi Covid-19, jelas Yerry, pendapatan dan daya beli masyarakat menurun. Di pihak lain, global supply chain atau rantai pasok global terganggu selain akibat pandemi juga dampak dari perang Rusia-Ukraina yang berakibat pada naiknya harga produk impor.
Baca Juga
Hal ini berimbas pada naiknya harga bahan pokok dalam negeri. Pemerintah diharapkan memberikan subsidi bahan pokok supaya harga sembako tetap terkendali.
"Sebagai partai yang peduli pada kesejahteraan rakyat, kami mendorong agar Pemerintah memberikan subsidi bahan pokok supaya harga sembako terkendali, apalagi ini menjelang bulan puasa. Biarlah masyarakat beribadah puasa dengan tenang tanpa dibebani pikiran kenaikan harga," jelas Yerry.
(akr)
Explore More