Miliarder AS Bill Ackman Wanti-wanti Pecahnya Perang Dunia III
loading...
A
A
A
Memasok Ukraina dengan persenjataan, intelijen, dan drone terbaik, Barat membuka peluang anggota NATO untuk membantu Ukraina tanpa menempatkan pasukan di darat, kata Ackman.
"Ukraina dengan senjata dan sumber daya yang tepat telah membuktikan bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan perang, kecuali sampai Putin meluncurkan nuklir," katanya.
"Alasan kami untuk tidak berbuat lebih banyak tampaknya adalah ketakutan kami untuk memprovokasi Putin," sambungnya.
Namun dia mengatakan, Barat telah memprovokasi Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan memberi Ukraina senjata yang memungkinkan mereka untuk menahan kemajuan Rusia.
Sejumlah negara di seluruh dunia telah memasok senjata dan dana ke Ukraina untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari invasi pasukan Rusia. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui dana miliaran dolar untuk Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada 24 Februari, lalu.
Namun Ackman berpendapat, bahwa penolakan NATO untuk campur tangan karena ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Rusia adalah langkah strategis yang buruk. "Lalu apa yang kita lakukan ketika (Putin) menginginkan lebih?" ucap Ackman bertanya.
"Ancaman nuklir tidak berbeda ketika dia mengambil negara lain, apakah itu bagian dari NATO atau tidak, dan pada saat itu kita sadar bahwa itu strategis buruk."
Pekan lalu, Putin menempatkan pasukan pencegahan nuklir Rusia dalam siaga tinggi, dengan mengatakan hal itu adalah tanggapan defensif terhadap kecaman Barat atas invasinya ke Ukraina. Putin juga memperingatkan bahwa setiap negara yang mencoba ikut campur di Ukraina akan mendapatkan konsekuensi yang tidak pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah.
Ackman mengatakan bahwa keingan Putin telah tumbuh karena "kami tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya" selama invasi Rusia sebelumnya.
"Ukraina dengan senjata dan sumber daya yang tepat telah membuktikan bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan perang, kecuali sampai Putin meluncurkan nuklir," katanya.
"Alasan kami untuk tidak berbuat lebih banyak tampaknya adalah ketakutan kami untuk memprovokasi Putin," sambungnya.
Namun dia mengatakan, Barat telah memprovokasi Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan memberi Ukraina senjata yang memungkinkan mereka untuk menahan kemajuan Rusia.
Sejumlah negara di seluruh dunia telah memasok senjata dan dana ke Ukraina untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari invasi pasukan Rusia. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui dana miliaran dolar untuk Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada 24 Februari, lalu.
Namun Ackman berpendapat, bahwa penolakan NATO untuk campur tangan karena ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Rusia adalah langkah strategis yang buruk. "Lalu apa yang kita lakukan ketika (Putin) menginginkan lebih?" ucap Ackman bertanya.
"Ancaman nuklir tidak berbeda ketika dia mengambil negara lain, apakah itu bagian dari NATO atau tidak, dan pada saat itu kita sadar bahwa itu strategis buruk."
Pekan lalu, Putin menempatkan pasukan pencegahan nuklir Rusia dalam siaga tinggi, dengan mengatakan hal itu adalah tanggapan defensif terhadap kecaman Barat atas invasinya ke Ukraina. Putin juga memperingatkan bahwa setiap negara yang mencoba ikut campur di Ukraina akan mendapatkan konsekuensi yang tidak pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah.
Ackman mengatakan bahwa keingan Putin telah tumbuh karena "kami tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya" selama invasi Rusia sebelumnya.