Telkom Gandeng Kawasan Industri dalam Pengembangan 5G, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus melakukan langkah strategis dalam rangka mempercepat pembentukan ekosistem digital di Indonesia melalui pengembangan jaringan 5G.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, 5G akan menjadi generasi selanjutnya dalam teknologi telekomunikasi. Maka itu, sangat penting bagi Telkom untuk menjaga jejaknya di jaringan 5G.
"Kami sangat paham bahwa untuk menyiapkan 5G tidak hanya frekuensi tapi juga lingkungan di sekitar 5G untuk verifikasi. Maka itu, satu hal yang disiapkan Mitratel adalah bagaimana menyiapkan tower yang juga bekerja sama dengan area industri seperti itu," ujarnya dalam MNC Group Investor Forum 2022, Selasa (15/3/2022).
Pelanggan dan pasar enterprise merupakan dua hal penting dalam pengembangan jaringan 5G. “Enterprise market ada di area industri, makanya kenapa kami juga menjangkau area industri dengan 5G,” tuturnya.
"Pelanggan kami jelas ingin sesuai dengan frekuensi, karena frekuensi sebelumnya tidak provide pelanggan. Itulah kenapa kami menggandeng Kementerian Kominfo untuk menyediakan frekuensi yang lebih baik untuk pelanggan," ungkapnya seraya menambahkan bahwa Telkom akan membawa 5G sebagai salah satu prioritas dalam pengembangan bisnis ke depannya.
Sebelumnya, Telkom, Telkomsel dan dan anak usaha PT Jababeka Tbk yakni PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kolaborasi strategis untuk pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G.
Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai peta jalan menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, 5G akan menjadi generasi selanjutnya dalam teknologi telekomunikasi. Maka itu, sangat penting bagi Telkom untuk menjaga jejaknya di jaringan 5G.
"Kami sangat paham bahwa untuk menyiapkan 5G tidak hanya frekuensi tapi juga lingkungan di sekitar 5G untuk verifikasi. Maka itu, satu hal yang disiapkan Mitratel adalah bagaimana menyiapkan tower yang juga bekerja sama dengan area industri seperti itu," ujarnya dalam MNC Group Investor Forum 2022, Selasa (15/3/2022).
Pelanggan dan pasar enterprise merupakan dua hal penting dalam pengembangan jaringan 5G. “Enterprise market ada di area industri, makanya kenapa kami juga menjangkau area industri dengan 5G,” tuturnya.
"Pelanggan kami jelas ingin sesuai dengan frekuensi, karena frekuensi sebelumnya tidak provide pelanggan. Itulah kenapa kami menggandeng Kementerian Kominfo untuk menyediakan frekuensi yang lebih baik untuk pelanggan," ungkapnya seraya menambahkan bahwa Telkom akan membawa 5G sebagai salah satu prioritas dalam pengembangan bisnis ke depannya.
Sebelumnya, Telkom, Telkomsel dan dan anak usaha PT Jababeka Tbk yakni PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kolaborasi strategis untuk pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G.
Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai peta jalan menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.
(ind)