Anggota Fraksi PDIP ke Mendag Soal Minyak Goreng: Macan Ompong, Bikin Malu Presiden

Kamis, 17 Maret 2022 - 18:45 WIB
loading...
Anggota Fraksi PDIP...
Mendag Muhammad Lutfi mendapat kritik pedas dari anggota DPR soal minyak goreng. Foto/MuhammadAdimaja/Antara
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Mufti Anam menyampaikan sindiran keras kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam rapat kerja, Kamis (17/3/2022). Ia menyebut bahwa Kementerian Perdagangan seperti macan ompong dalam menyelesaikan masalah minyak goreng .



"Kemendag ini semacam macan ompong tidak ada harga dirinya di mata rakyat maupun di mata produsen minyak goreng. Kalo kita hitung dari Januari sudah ada 6 permendag dikeluarkan tapi tidak ada satu yang berimplikasi positif pada kesejahteraan rakyat yang kali ini adalah minyak goreng," ujarnya di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat itu, Mufti juga mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak percaya lagi dengan pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan. Pasalnya, tidak ada satu pun persoalan yang selesai dalam minyak goreng hingga saat ini.

"Panjang lebar A-Z Pak Menteri sampaikan, kita sudah tidak percaya. Dulu awal-awal ketika sebulan yang lalu Pak Menteri bilang masalah akan selesai dalam empat hari ke depan, tapi nyatanya sampai berbulan-bulan tidak selesai," jelasnya.



Tak sampai di situ, ia juga menyindir Mendag Lutfi karena justru merepotkan Presiden Joko Widodo. Mufti mengatakan Kemendag harus malu karena Presiden turun tangan ke toko ritel modern dan ternyata barangnya tidak ada.

"Pak Menteri tau gak, Pak Menteri menteri ini adalah pembantu Presiden. Bukan sampai merepotkan Presiden hingga beliau turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Pak Presiden sampai turun ke Alfamart dan Indomart, kosong gak ada barang. Kan malu Pak," terangnya.

Ia berharap, masalah ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Lutfi. Ia pun mencontohkan, mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam menyelesaikan masalah komoditas.

Politisi PDIP itu menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan harusnya mengayomi seluruh lapisan stakeholder mulai dari produsen hingga penjual.



"Saat saya masih di Hipmi saya pernah berkoordinasi dengan Pak Enggartiasto Lukita. Pak Enggar banyak menyelesaikan masalah minyak, gula dan lainnya. Pada saat itu para stakeholder diayomi, diajak duduk diskusi, diajak makan, kemudian diinjak kakinya. Dan paginya mereka diajak konferensi pers dan meminta mereka untuk menjual harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini tidak terjadi di Kemendag saat ini. Yang terjadi saat diputuskan, mereka (pedagang) teriak, masyarakat teriak dan tidak ada solusi sampai sekarang," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Takaran MinyaKita Disunat,...
Takaran MinyaKita Disunat, Wamentan: Jangan Ingin Untung Sesaat, Rakyat Dikorbankan
Rekomendasi
Kawal Nova Arianto Menggema...
Kawal Nova Arianto Menggema di Medsos, Erick Thohir: Hak Prerogatif Pergantian Pelatih Ada di PSSI
10 Hal yang Merusak...
10 Hal yang Merusak Otak, Nomor 5 Wajib Diwaspadai Para Jomblo
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga, Ini Identitasnya
Berita Terkini
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
35 menit yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
1 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
1 jam yang lalu
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
1 jam yang lalu
Perbandingan Harga Emas...
Perbandingan Harga Emas Antam April 2024 vs April 2025, Melesat Nyaris 46% dalam Setahun
2 jam yang lalu
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
2 jam yang lalu
Infografis
6 Tips Menggunakan Minyak...
6 Tips Menggunakan Minyak Goreng Ramah Lingkungan dan Sehat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved