GoTo Alokasikan Rp310 Miliar untuk Mitra Pengemudi Jelang Pencatatan Saham
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp310 miliar untuk para mitra pengemudi di ekosistem GoTo menjelang hari pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pemberian dana itu dalam rangka Program Saham Gotong Royong. Dimana Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi yang memenuhi syarat di seluruh Indonesia.
CEO Group GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, program saham yang diberikan GoTo kepada para mitra pengemudi merupakan bentuk apresiasi karena telah bekerja sama dalam membangun ekosistem GoTo. Melalui program tersebut diharapkan memberikan dampak yang berkepanjangan kepada mitra.
“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,” paparnya.
“GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem kami dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah kita ciptakan bersama,” tambah Andre Soelistyo, Senin (4/4/2022).
Selain itu, GoTo juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya ‘mentalitas pemilik’, sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan.
Dalam Program Saham Gotong Royong, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, serta GoBox.
Tentu, pemilihan mitra pengemudi dalam program tersebut berdasarkan durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program tersebut.
Untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sejak tahun 2010 hingga 2016, akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-updihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Hal ini guna meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain Program Saham Gotong Royong, Perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).
Termasuk diantaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Lihat Juga: Mengenal Sosok Patrick Walujo, Bos GoTo yang Kembali Borong Saham Senilai Miliaran Rupiah
Pemberian dana itu dalam rangka Program Saham Gotong Royong. Dimana Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi yang memenuhi syarat di seluruh Indonesia.
CEO Group GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, program saham yang diberikan GoTo kepada para mitra pengemudi merupakan bentuk apresiasi karena telah bekerja sama dalam membangun ekosistem GoTo. Melalui program tersebut diharapkan memberikan dampak yang berkepanjangan kepada mitra.
“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,” paparnya.
“GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem kami dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah kita ciptakan bersama,” tambah Andre Soelistyo, Senin (4/4/2022).
Selain itu, GoTo juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya ‘mentalitas pemilik’, sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan.
Dalam Program Saham Gotong Royong, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, serta GoBox.
Tentu, pemilihan mitra pengemudi dalam program tersebut berdasarkan durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program tersebut.
Untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sejak tahun 2010 hingga 2016, akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-updihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Hal ini guna meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain Program Saham Gotong Royong, Perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).
Termasuk diantaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Lihat Juga: Mengenal Sosok Patrick Walujo, Bos GoTo yang Kembali Borong Saham Senilai Miliaran Rupiah
(agn)