Rupiah Ditutup Merosot Saat Pounds Menguat Tipis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (19/6/2020) masih di bawah tekanan sejak pembukaan. Tren pelemahan mata uang Garuda mengiringi kenaikan tipis Poundsterling setelah sempat terjerembab ke posisi terendah tiga pekan.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan rupiah menyusut ke posisi Rp14.100/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.077 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.062-Rp14.179/USD.
( )
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore anjlok menuju Rp14.315/USD. Dimana terlihat kurs rupiah pada sesi kemarin bertengger di posisi Rp14.270/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp14.242/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tak berdaya usai tengah pekan kemarin di posisi Rp14.186/USD.
Di sisi lain, Poundsterling naik sedikit pada hari Jumat tetapi tetap di bawah USD1,25 setelah anjlok hampir mendekati level terendah tiga minggu saat penjualan ritel cetak rebound pada Mei. Penguatan itu tertahan setelah muncul gelombang baru pandemi virus corona atau Covid-19.
Penjualan ritel Inggris melonjak 12% bulan lalu setelah sempat merosot 18% menjadi yang terbesar dalam sejarah di bulan April, berdasarkan data resmi. Angka kepercayaan konsumen untuk Mei menjadi yang terkuat sejak lockdown dimulai tetapi tetap lemah secara keseluruhan, menurut survei yang terpisah.
Pounds tercatat 0,03% lebih tinggi terhadap dolar di posisi 1,2433, setelah menyentuh posisi terendah dari sesi sebelumnya 1,2403 sejak 1 Juni. Terhadap Euro, Pound pada sesi terakhir 0,02% lebih tinggi pada level 90,18.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan rupiah menyusut ke posisi Rp14.100/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.077 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.062-Rp14.179/USD.
( )
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore anjlok menuju Rp14.315/USD. Dimana terlihat kurs rupiah pada sesi kemarin bertengger di posisi Rp14.270/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp14.242/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tak berdaya usai tengah pekan kemarin di posisi Rp14.186/USD.
Di sisi lain, Poundsterling naik sedikit pada hari Jumat tetapi tetap di bawah USD1,25 setelah anjlok hampir mendekati level terendah tiga minggu saat penjualan ritel cetak rebound pada Mei. Penguatan itu tertahan setelah muncul gelombang baru pandemi virus corona atau Covid-19.
Penjualan ritel Inggris melonjak 12% bulan lalu setelah sempat merosot 18% menjadi yang terbesar dalam sejarah di bulan April, berdasarkan data resmi. Angka kepercayaan konsumen untuk Mei menjadi yang terkuat sejak lockdown dimulai tetapi tetap lemah secara keseluruhan, menurut survei yang terpisah.
Pounds tercatat 0,03% lebih tinggi terhadap dolar di posisi 1,2433, setelah menyentuh posisi terendah dari sesi sebelumnya 1,2403 sejak 1 Juni. Terhadap Euro, Pound pada sesi terakhir 0,02% lebih tinggi pada level 90,18.
(akr)