Laba Bakrie & Brothers anjlok 92%

Rabu, 31 Juli 2013 - 10:59 WIB
Laba Bakrie & Brothers anjlok 92%
Laba Bakrie & Brothers anjlok 92%
A A A
Sindonews.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sepanjang enam bulan pertama 2013 mencatat penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 92,06 persen menjadi Rp4,86 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp61,23 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (31/7/2013) terungkap bahwa turunnya laba tersebut akibat menyusutnya pendapatan bersih perseroan secara signifikan pada periode tersebut sebesar 82,88 persen menjadi Rp1,95 triliun dibanding semester I/2012 sebesar Rp11,39 triliun.

Seiring turunnya pendapatan, beban perseroan juga menurun, dimana total beban sepanjang paruh pertama tahun ini turun 82,71 persen menjadi Rp1,91 triliun dari posisi semester I/2012 senilai Rp11,05 triliun.

Beban tersebut, terdiri atas beban pokok pendapatan senilai Rp1,39 triliun atau turun dari Rp9,73 triliun, beban umum dan administrasi turun dari Rp146,72 miliar menjadi Rp80,34 miliar, beban bunga dan keuangan susut dari Rp775,79 miliar menjadi Rp172,78 miliar.

Selain itu, rugi selisih kurs turun menjadi Rp113,28 miliar dari Rp116,24 miliar dan beban pajak berkurang dari Rp1,35 miliar menjadi Rp755,03 juta. Namun beban karyawan meningkat menjadi Rp108,53 miliar dari Rp106,12 miliar akibat naiknya upah minimum provinsi (UMP) pada awal tahun ini dan beban penjualan juga naik menjadi Rp37,5 miliar dari Rp33,21 miliar.

Sementara tahun ini, perseroan tidak mencatat rugi bersih perusahaan asosiasi, dimana pada tahun lalu mencatat rugi sebesar Rp116,79 miliar. Semester I tahun ini, perseroan juga tidak mencatat beban penghapusan dan penyisishan kerugian atas penurunan nilai, dimana tahun lalu tercatat Rp14,97 miliar dan beban lain-lain Rp5,4 miliar.

Adapun, laba periode berjalan perseroan tergerus 96,1 persen menjadi Rp8,36 miliar dari Rp214,35 miliar. Sedangkan laba bersih per saham dasar menjadi Rp0,05 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp0,65 per lembar.

Kas dan setara kas akhir periode susut menjadi Rp165,07 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp438,71 miliar. Sedangkan jumlah aset naik tipis menjadi Rp15,72 triliun dari akhir tahun 2012 senilai Rp15,66 triliun.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4777 seconds (0.1#10.140)